![]() |
Ketua Komisi 2 DPRD Lampung, Ahmad Basuki, mendampingi Wagub Jihan saat meninjau workshop drayer, Sabtu (19/4/2025) pagi. (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, mengapresiasi komitmen PemprovLampung dalam hilirisasi komoditas pertanian unggulan. Langkah-langkah konkret yang diambil Gubernur Mirza dan Wagub Jihan, dinilai sangat positif dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Ahmad Basuki menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pemprov Lampung dalam mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian.
"Kami melihat bahwa Pemprov Lampung sangat serius dalam mengembangkan sektor pertanian, salah satunya melalui hilirisasi komoditas pertanian unggulan," ujarnya, Sabtu (19/4/2025) malam, melalui telepon.
Seperti diketahui, Sabtu (19/4/2025) pagi, Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, mendampingi Wagub Jihan Nurlela melakukan kunjungan ke workshop drayer pengeringan padi/ jagung dan pupuk cair organik yang akan diperbantukan untuk petani di Provinsi Lampung, di kawasan Jln. Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
"Kami sangat impressed dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh Gubernur dan Wakil Gubernur. Workshop drayer dan pupuk cair organik ini merupakan contoh nyata dari komitmen Pemprov Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan petani," tambah Abas, panggilan akrab legislator asal PKB itu.
Dijelaskan, Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung berharap, upaya Pemprov Lampung dalam hilirisasi komoditas pertanian unggulan dapat terus berlanjut dan membawa hasil yang positif bagi masyarakat Lampung dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami akan terus mendukung dan mengawasi upaya Pemprov Lampung dalam mengembangkan sektor pertanian. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Lampung Timur itu, dengan apresiasi dan dukungan dari Komisi 2, Pemprov Lampung dapat terus meningkatkan komitmennya dalam hilirisasi komoditas pertanian unggulan dan meningkatkan perekonomian daerah. (fjr/inilampung)