Sabtu, 12 April 2025
Cari Berita

Breaking News

mail@xmlthemes.com

Sering Dikeluhin Konsumen, Petugas SPBU Depan UIN Memang “Ngutil”

Dibaca : 102
 
INILAMPUNG
Sabtu, 05 April 2025



INILAMPUNGCOM --- Dalam tiga hari terakhir, inilampung.com banyak mendapat informasi berupa keluhan masyarakat sebagai konsumen yang membeli BBM di SPBU 24.351.155, yang berlokasi tepat di depan Kampus UIN Raden Intan Lampung, Jln Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung.

Konsumen mengeluhkan seringnya pengembalian atas pembayaran pembelian BBM di SPBU tersebut tidak sesuai dengan yang tertera di mesin pengecor. Rata-rata kelebihan pembayaran yang tidak diberikan oleh petugas berkisar Rp 75 sampai Rp 120-an. 

“Tolong publikasiin dong, biar ada penertiban di SPBU depan UIN. Bukan apa-apa, hampir semua konsumen yang beli BBM disitu selalu pengembaliannya kurang. Beda jauh dengan yang ada di mesin cor,” kata seorang konsumen, Wahyu, warga Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, melalui pesan WhatsApp.

Beberapa konsumen lain, menyatakan hal serupa. Intinya, selalu mengalami pengembalian atas pembelian BBM-nya beda jauh dengan yang tertera pada mesin cor BBM yang dibelinya.

Benarkah demikian? Jum’at (5/4/2025) sore, sekitar pukul 16.20 Wib, inilampung.com sengaja membeli BBM jenis pertamax di SPBU depan Kampus UIN Raden Intan, Sukarame. Ternyata, petugasnya memang “mengutil”.
Buktinya, dari pembelian pertamax senilai Rp 71.680, dengan uang Rp 100.000 yang diberikan sebagai pembayaran, hanya dikembalikan Rp 28.000 saja. Artinya, ada kelebihan Rp 320 yang “dikutil” oleh petugas pengecor, yang pada pakaian dinasnya tertulis bernama Martinus Tegar. 
Ketika ditanya mengapa hanya dikembalikan Rp 28.000 padahal jika mengacu pada mesin cor seharusnya Rp 28.320, Martinus menjawab dengan entengnya: “Diklopkan aja, pak!”

Tampak tidak ada rasa bersalah sama sekali pada diri petugas SPBU itu jika ia telah “mengutil” uang konsumen tempatnya bekerja. Tetap dengan santainya ia langsung meladeni calon konsumen yang sudah mengantri.
Menurut pemantauan inilampung.com, dalam waktu sekitar 30 menit saja, setidaknya ada 18 konsumen membeli BBM di SPBU 24.351.155 tersebut. Diantara mereka mengaku sudah biasa di SPBU itu terjadi kekurangan pengembalian dengan nominal cukup lumayan setiap kali membeli BBM.

“Biasa kalau disini susuknya kurang mah, mas. Rata-rata dibawah Rp 100 sih. Tapi kalau dikalkulasi dalam 12 jam operasional SPBU, ya lumayan juga pendapatan dari ngakali konsumen ini. Apalagi pas waktu anak-anak kuliah, konsumennya rame banget,” kata Syukron, warga Perumahan Korpri, selepas membeli BBM di SPBU itu, Jum’at (5/4/2025) petang.

Lalu apa tanggapan pengawas SPBU 24.351.155 atas perilaku “ngutil” petugas pengecornya? Sayangnya, sampai berita ini ditayangkan belum didapat konfirmasi dari yang bersangkutan. (fjr/inilampung)
   

LIPSUS

Loading