![]() |
Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan meresmikan Klinik Utama Rawan Inap dan Bersalin Alfathan Medika di Pekon Wayredak Kecamatan Pesisir Tengah. Foto. Eva. |
INILAMPUNGCOM -- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dedi Irawan meresmikan Klinik Utama Rawat Inap dan Bersalin Alfathan Medika di Pekon Wayredak Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis 17 April 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Irawan Topani, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Dian Herdiyanti, Ketua I TP-PKK Pesibar, Dea Derika, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir, Direktur RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Bupati Dedi Irawan, dalam sambutan yang disampaikan Wakil Bupati, Irawan Topani, menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya Klinik Utama Rawan Inap dan Bersalin Alfathan Medika. "Momen ini tidak hanya menjadi hari yang istimewa bagi jajaran Klinik Alfathan Medika, tetapi juga bagi masyarakat Pesibar. Keberadaan klinik utama yang dilengkapi fasilitas rawat inap ini, kita telah menambah satu lagi titik penting dalam peta pelayanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat," kata Irawan Topani.
Wakil Bupati menjelaskan, kesehatan adalah kebutuhan dasar dan hak setiap warga negara. Pemerintah daerah bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali baik yang tinggal di pusat kabupaten, maupun yang berada di pelosok.
"Kehadiran klinik ini adalah bagian dari upaya bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh," jelasnya.
Pemkab Pesibar tentu mengapresiasi inisiatif dan komitmen dari seluruh pihak yang telah bekerja keras hingga klinik tersebut dapat berdiri megah dan siap melayani. Pemkab Pesibar berharap keberadaan klinik tersebut mampu menjadi fasilitas kesehatan yang tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan, dan promosi kesehatan.
"Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, imunisasi, pemeriksaan kesehatan yang berkualitas, serta penanganan dini terhadap penyakit harus menjadi bagian dari pelayanan yang diberikan," lanjut Irawan Topani.
Dia juga menekankan kepada jajaran Klinik Utama Rawat Inap Alfathan Medika terkait pentingnya etika pelayanan kesehatan. Sebab dalam pelayanan publik, khususnya bidang kesehatan, sikap ramah, empati, profesionalisme, dan kecepatan respons adalah hal-hal yang sangat menentukan tingkat kepuasan masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat yang datang dalam kondisi tidak sehat, justru merasa kecewa karena pelayanan yang diberikan kurang manusiawi. Klinik ini harus menjadi contoh, bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga dari segi nilai-nilai kemanusiaan dalam melayani," tandasnya.
"Ke depan, kita berharap akan ada lebih banyak fasilitas kesehatan seperti ini yang hadir di berbagai wilayah. Pemerintah daerah akan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga non-pemerintah, agar target pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan menciptakan masyarakat yang sehat lahir dan batin, sejahtera, dan berdaya saing," katanya.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati, Dedi Irawan. (Eva)