INILAMPUNGCOM -- Operational Strategic Advisory (OSA) PTPN III (Persero), Amal Bakti Pulungan, melakukan kunjungan kerja ke wilayah PTPN IV PalmCo Regional VII, khususnya ke unit kebun Padangratu, PKS dan Kebun Bekri, serta Kebun Rejosari.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat pengawasan strategis terhadap pelaksanaan investasi dan peningkatan kualitas operasional kebun. Selain, juga untuk melakukan evaluasi lapangan atas capaian kerja yang telah dilaksanakan serta perencanaan pengelolaan tanaman ke depan.
Fokus utama dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat perkembangan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM) yang menjadi indikator vital dalam produktivitas kebun jangka menengah dan panjang.
Dalam kunjunganya, Amal menyoroti pentingnya peran para asisten dalam menjaga kualitas pemeliharaan TBM. Dia mengingatkan bahwa TBM adalah aset masa depan perusahaan yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab, konsistensi, dan ketelitian.
Menurut dia, investasi yang telah ditanamkan di Regional VII harus benar-benar memberikan dampak yang nyata dalam bentuk peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja. Untuk itu, sinergi antara manajemen, pelaksana lapangan, dan seluruh elemen perusahaan harus terus diperkuat.
Tak hanya memberikan arahan dan evaluasi, Amal juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan kinerja yang signifikan, khususnya dalam proses panen dibandingkan dengan kunjungan serupa pada tahun 2022, dia melihat perbaikan yang nyata di lapangan.
"Saya melihat perbedaannya sangat jelas. Tahun ini, proses panen sudah jauh lebih rapi. Pengutipan brondolan pun terlihat lebih sistematis dan efisien. Ini menunjukkan adanya keseriusan dari tim di lapangan dalam memperbaiki diri," ujarnya.
Namun demikian, dia mengingatkan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen baru untuk menjaga konsistensi kinerja. dia mendorong agar Regional VII terus melakukan inovasi dan peningkatan agar mampu bersaing dan menempati posisi tiga besar regional terbaik di lingkungan PTPN IV PalmCo.
"Kita tidak bisa cepat puas. Apresiasi ini harus menjadi semangat baru untuk menjaga performa, karena target kita jelas — Regional VII harus mampu bersaing dan masuk tiga besar," tegasnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa strategi transformasi yang dijalankan oleh PalmCo melalui penguatan sistem kerja, tata kelola kebun, dan pemantauan investasi, telah menunjukkan hasil yang positif.
Melalui kunjungan seperti ini, PTPN IV PalmCo tidak hanya memperkuat sinergi internal tetapi juga meneguhkan komitmen untuk membangun tata kelola kebun yang modern, berkelanjutan, dan kompetitif. Regional VII yang membawahi wilayah Lampung pun terus menunjukkan langkah maju dalam menjawab tantangan industri kelapa sawit yang semakin dinamis.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan strategis seperti Amal Bakti Pulungan, serta semangat kerja yang tinggi dari seluruh insan kebun, PTPN IV PalmCo optimis mampu menjadi kekuatan utama dalam industri sawit nasional. (mfn/rls)