INILAMPUNGCOM --- Paus Fransiscus -- pemimpin tahta suci Umat Katolik dunia --- wafat dikediamannya, Casa Santa Maria, Vatikan, hari ini Senin 21 April 2025.
Pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan tersebut meninggal dunia di usia 88 tahun.
Sebelumnya sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkritis kronis, dan keluar rumah sakit pada 23 Maret 2025 lalu.
Info kepergiannya pertama kali, diketahui melalui Kardinal Keven Farrel, yang mengumumkan wafat Fransiscus pada pukul 09.45.waktu Vatikan.
"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Kardinal Farell dilansir dari situs Vatikan, Senin, 21 April 2025.
Fransiskus memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio. Tokoh kemanusian ini merupakan Paus Gereja Katolik ke-266.
Sebelum meninggal, masih sempat beberapa kali muncul ke publik, salah satunya saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) di Basilika Santo Petru.
Paus Fransiskus menduduki Takhta Suci pada 2013 menggantikan mendiang Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri karena faktor usia dan kesehatan. Paus Fransiskus dapat menduduki jabatan itu melalui pemilihan Paus atau konklaf dalam tradisi Katolik.
Ucapan Duka Cita
Kepergian Fransiscus mendapat berbagai salam duka cita dari berbagai pemimpin organisasi Islam eintanah air.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka mandalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus pada hari ini, Senin (21/4/2025).
"Ikut belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada senin pagi (21/4/2024) waktu Roma Vatikan," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam keterangan tertulis, Senin.
Menurutnya, Paus Fransiskus merupakan tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global.
Haedar bertemu langsung di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat," ujarnya.
"Paus Fransiskus dikenal bersahaja dengan slogan "Miserando atque eligendo" atau "Rendah Hati dan Terpilih"," ucapnya.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Staqut melalui siaran TV menyampaikan belasungka mendalam.
Dimata Yahya, Fransiscus pejuang kemanusiaan, dunia akan kehilangan tokoh dunia tersebut.
Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, Ketua PBNU, mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang sangat ramah, anggun dalam kesederhanaannya. (*)