![]() |
Mahasiswa UMPRI penerima Beasiswa Sang Surya (ist/inilampung) |
INILAMPUNG.COM, Pringsewu - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Pringsewu (LAZISMU UMPRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan mahasiswa melalui penyaluran Beasiswa Sang Surya kepada 22 mahasiswa terpilih, 22 April 2025.
Kepala Layanan LAZISMU UMPRI, Agus Santoso, menjelaskan bahwa program ini merupakan penyaluran Beasiswa Sang Surya untuk angkatan ke-3. Dari 33 calon penerima yang mendaftar, setelah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat, akhirnya terpilih 22 mahasiswa yang dinilai paling memenuhi kriteria.
"Seleksi dilakukan secara objektif dan transparan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,75, tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun, serta lolos verifikasi survei domisili yang membuktikan bahwa mereka berasal dari keluarga yang membutuhkan," jelas Agus Santoso.
Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Arena Lestari, turut menyampaikan apresiasinya atas program ini. Menurutnya, Beasiswa Sang Surya menjadi bentuk nyata dukungan bagi mahasiswa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
"Semoga beasiswa ini menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk belajar lebih giat, meningkatkan prestasi akademik, dan menjadi insan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa," ujar Arena Lestari dalam sambutannya.
Salah satu penerima beasiswa, Sella Andriani, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas diterimanya beasiswa dari LAZISMU. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk meningkatkan pendidikan dan mencapai tujuan akademis. Saya akan memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin dan membalasnya dengan prestasi yang membanggakan," ungkap Sella.
Melalui program ini, LAZISMU UMPRI berharap dapat terus memperluas manfaat kepada lebih banyak mahasiswa di masa mendatang, serta mendukung visi UMPRI dalam mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlakul karimah.(rls/inilampung)