Cari Berita

Breaking News

Komitmen Pemprov Lampung Soal Tata Kelola Pemerintahan: Ini Agenda Bedah-Bedahan RPJMD

Dibaca : 0
 
Kamis, 10 April 2025

Visi Misi Mirza-Jihan ini target yang akan diwujudkan. (ist)

INILAMPUNG.COM - Komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wagub Jihan Nurlela mengedepankan kolaborasi pemangku kepentingan pembangunan dan menjaring aspirasi masyarakat, baik kabupaten/kota, praktisi, pemuda, akademisi, dan stakeholders lainnya, tidak hanya dalam kata. Tetapi diwujudkan secara nyata. 

Salah satu yang kini sedang bergulir adalah diagendakannya diskusi tematik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025-2029. 

Guna menjaring aspirasi masyarakat itu, mulai Kamis (10/4/2025) hari ini hingga Kamis (17/4/2025) pekan depan, Pemprov Lampung telah mengagendakan kegiatan bedah-bedahan atas rancangan awal RPJMD melalui diskusi tematik yang dipusatkan di 6 perguruan tinggi.


Sedangkan tema yang dikritisi untuk pemantapan adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.

 2. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia.

 3. Pembangunan rendah karbon, berketahanan iklim, dan ketangguhan bencana. 

 4. Menurunkan angka kemiskinan. 

 5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

 6. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman, dan berbudaya. 

Di perguruan tinggi mana saja agenda diskusi tematik membedah rancangan awal RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025-2029 itu digelar? 

Menurut surat yang ditandatangani Pj Sekdaprov Lampung, M. Firsada, Nomor: 000.7.2.2/1455/VI/2025 tertanggal 27 Maret 2025, kegiatannya dilaksanakan di Unila, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas Bandar Lampung (UBL), Polinela, Darmajaya, dan UIN Raden Intan. 


Hari Kamis (10/4/2025) ini diskusi tematik penyusunan rancangan awal RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025-2029 dihelat pada 2 tempat. Yaitu di Unila dengan tema:

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif, mendukung percepatan penurunan kemiskinan. 

Acara yang dipusatkan di Ruang Sidang Lt 2 Gedung Rektorat Unila tersebut selain diikuti beberapa pimpinan OPD juga melibatkan berbagai pihak lainnya, seperti Bappeda Kota/Kabupaten se-Lampung, perbankan, pimpinan rektorat dan fakultas di lingkungan Unila, BPS, APINDO, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Forum CSR, Komunitas UMKM, hingga Ruang UMKM.

Sedangkan diskusi tematik Kamis (10/4/2025) siang di Kampus ITERA membedah tema: Mewujudkan pemerataan infrastruktur daerah. Pesertanya selain pimpinan OPD terkait juga dari Balai Besar Wilayah Seputih Sekampung, Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Lampung, Satker Kereta Api Lampung, Balai Pengelolaan Transportasi Darat, PT ASDP Indonesia Ferry, GM PT Angkasa Pura II KC Bandara Radin Inten II, serta beberapa pihak lainnya. 

 Kegiatan yang sama akan kembali dilaksanakan pada hari Senin (14/4/2025) pekan depan di 2 tempat, yaitu di Polinela dengan membedah tema: Pembangunan rendah karbon, berketahanan iklim, dan ketangguhan bencana, serta di UBL mengusung tema:

Meningkatkan kualitas pembangunan manusia. Pada Selasa (25/4/2025) mendatang, diskusi tematik mengkancah rancangan RPJMD digelar di Kampus Darmajaya dengan topik: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas. 

Terakhir pada Kamis (17/4/2025) kegiatan serupa dilaksanakan di Kampus UIN Raden Intan, dengan materi mengenai Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman, dan berbudaya. (fjr/inilampung)

LIPSUS