Cari Berita

Breaking News

Gubernur Mirzani Serahkan Hibah Lahan 9 Ha Kepada Muhammadiyah Lampung

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 13 April 2025


INILAMPUNGCOM --- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyerahkan hibah lahan seluas 9 hektare kepada Muhammadiyah Lampung,  Sabtu (12/4/2025).

Surat hibah tersebut diterima langsung Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prof. DR Sudarman dari tangan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, disela acara Silaturahmi Syawal 1446 H,  dan halal bihal warga Muhammadiyah.

Lahan 9 Ha itu, nantinya akan di pakai untuk kantor Muhammadiyah beserta amal usaha yang lainya.

Selama ini, kata Prof. Sudarman, Gedung Sekretariat PWM ada di jalan Kapten Tendean 07, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat.

Bila  ada kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, ruangan aulanya sudah tidak memadai lagi. Tempat parkir kendaraanya juga sangat sempit, sehingga perlu pindah ke lahan yang lebih luas.

Para pimpinan, sudah berencana membangun sekretariat  PWM Lampung di daerah Natar, Lampung Selatan. Dekat dengan Bandara Radin Inten II. Kepemilikan lahannya sedang proses pelunasan. 

Dan, saat para pimpinan Muhammadiyah sedang berikhtiar, berjuang agar punya Gedung Dakwah PWM yang baru --- ternyata pemerintah provinsi Lampung --- akan menghibahkan lahan yang lebih luas. 

"Kami (warga Muhammadiyah bersyukur, Pak Gubernur memberikan hibah lahan seluas 9 ha, yang suratnya kami tanda tangani hari ini," kata Sudarman, kepada inilampung.com, hari Sabtu 12 April 2025.


Sinergi Muhammadiyah
Silaturahmi dan Syawal 1446 H, mengusung tema "Bersinergi Membangun Lampung Berkemajuan". 

Ketua Panitia Silaturahmi, Antoniyus Cahyalana menerangkan, tema itu sengaja dipilih sebagai komitmen  Muhammadiyah Provinsi Lampung untuk bersama-sama membangun Lampung agar lebih maju sejalan dengan visi misi Gubernur Lampung.

"Kalimat berkemajuan telah menjadi tema visi dan komitmen Muhammadiyah secara nasional," kata Antoniyus, mantan KPUD itu. 

Sementara Mirzani Djausal, saat  pidato diacara Silaturahmi, mengajak Muhammadiyah menyambut sinergitas itu.

Gubernur Mirza mengajak Muhammadiyah Provinsi Lampung untuk berperan aktif tidak saja dalam peningkatan SDM, tapi juga bidang ekonomi (pangan/pemberdayakan petani di daerah).

Ia menilai Muhammadiyah telah berhasil dalam mengelola amal usaha pendidikan, perbankan, dan kesehatan.  Kini, Muhammdiyah juga memilik bisnis retail, jaringan pertanian muhamadiyah (JATAM), dan perumahan 

"Muhammadiyah punya aset ekonomi yang luar biasa dan terus berkembang."

Gubernur Mirza juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Lampung.

Ia mengajak Muhammadiyah, dengan jaringan pendidikan yang luas, untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi muda Lampung yang kompeten dan berdaya saing.

Mantan Ketua HIPMI itu, menyebut potensi Lampung yang luar biasa ditengah, bonus demografi  ekonomi internasional belum digarap maksimal. 

Banyak hal di paparkan dengan rinci, dari mulai sumberdaya alam, hasil pertanian, dan wilayah Lampung yang berada di poros perdagangan internasional.

Satu jam lebih Mirza berpidato, tanpa teks. Kalimat dan data statistik tentang Lampung dia uraikan secara gamblang. Sesekali diselingi gelak tawa hadirin, terutama soal masa kecilnya yang hidup dilingkungan keluarga Muhammadiyah.

Mirza mengaku sejak kecil hidup dalam lingkungan religiusitas Muhammadiyah. Dia banyak menempa ilmu agama lewat Datuk (kakek) dan ibundanya.

"Waktu saya kecil, Ibu saya adalah Ketua NA (Nasiyatul Aisyah/organisasi dakwah kaum ibu muhammadiyah) Lampung Utara. Datuk (kakek) saya ahli agama  juga aktifis Muhammadiyah, " kata Mirza disambut aplous. 


Oleh itu, saat tiba dan pidato di depan pandung, Mirza mengaku merasa bukan masuk rumah orang lain. 

"Masuk keruangan ini seperti berada di rumah sendiri, karena sebagian besar saya kenal," kata Rahmat Mirzani, membuka sambutan. (kgm/inilampung)

LIPSUS