| Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM, bersama istri pose dengan kedua orangtua Fariz: Priyatno dan Hirza, usai lamaran putrinya, Sarah, Sabtu (19/4/2025) petang. |
Acara lamaran dalam acara spesial itu berlangsung di Pondok Kemangi, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Sabtu (19/4/2025) petang.
Didampingi sang istri, Hany Dwi Yanti Millevia, SE, mata Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM, sempat memerah. Menahan haru. Pun suaranya tersendat. Rona bahagia berbalut kesedihan akan melepas putri kesayangannya, tampak begitu nyata.
Setelah menyatakan penerimaan atas lamaran Fariz kepada Sarah, Brigjen Rikas berpesan agar putra pertama pasangan Priyatno, SH, MKN, dan Hirza Arofatul Lama'ah, SH, SpN, tersebut dapat menambah kebahagiaan bagi putrinya.
“Keluarga kecil kami: saya, istri, Sarah, dan Emir selama ini sangat terbuka satu sama lain." kata Brigjen Rikas Hidayatulloh.
Bahkan, dia melanjutkan, saat dimana Fariz menyatakan keinginannya kepada Sarah pun, diceritakan semuanya. Dan kami sama-sama menyadari, kalau bahagia itu harus diciptakan, diperjuangkan, dan perlu proses. Itulah yang kami rasakan dan jalani selama ini.
"Saya harap, Fariz dapat memberikan kebahagiaan lebih baik untuk anak saya Sarah kedepannya,” tutur Brigjen Rikas Hidayatullah, SE, MM, dengan suara bergetar.
Lalu siapa pria yang berani melamar putri semata wayang pasangan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM, dan Hany Dwi Yanti Millevia, SE, itu?
Ternyata, Fariz Risang Ahmad, SH, MKN, merupakan cucu dari salah satu pendiri Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII), KH Nuril Huda (Alm).
Ibu Fariz yaitu Hirza Arofatul Lama'ah merupakan anak ke-4 dari KH Nuril Huda (Alm), yang juga mantan anggota DPR RI dari PKB Dapil Lampung 1 dan mantan Ketua LDNU PB NU selama 2 periode.
Itu sebabnya, Fajrun Najah Ahmad, SH, MM, putra tertua KH Nuril Huda (Alm) selaku paman kandung Fariz, yang memperkenalkan keluarga besarnya dalam acara melamar putri Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM.
Hadir pada acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut sekitar 100 orang, dimana keseluruhannya merupakan keluarga terdekat Fariz dan Sarah. Pertemuan keluarga besar yang tengah berbahagia itu diakhiri dengan makan malam bersama. (zal/inilampung)