Cari Berita

Breaking News

Adem Ayem, Musda Golkar Lampung Menunggu "Kode dari Slipi"

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 27 April 2025

 


Beberapa kader, calon ketua Golkar yang beredar dan siap berkompetisi di Musda, Juni 2025 (a1/inilampung)


INILAMPUNGCOM --- Musyawarah Daerah Partai Golkar Lampung, hingga saat ini masih belum ditetapkan tanggal pasti. Semua informasi masih terkunci rapat. 


Publik baru mengetahui, ancar-ancar bahwa agenda lima tahunan itu dgelar pada bulan Juni 2025. Para elit Golkar Lampung yang dtemui, tak bisa berbuat banyak, kecuali menunggu kode atau sinyal para pimpinan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar (DPP PG) yang bermarkas  di Jl. Agrek Neli Murni. No.11A, Slipi, Jakarta Barat.


"Belum menentukan tanggal, kami (DPD Golkar Lampung red) masih menunggu kode dari SLIPI," kata Riza Mirhadi, salah satu wakil ketua panitia Musda, Ahad, 27 April 2025.


Yang dimaksud "Slipi" adalah, sebuah lokasi dimana semua kebijakan politik kepartaian dibahas dan diputuskan. Disanalah, kantor Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, dan para petinggi lain berkumpul. Menyusun program kerja dan kebijakan strategis.


Gedung DPP Golkar di Slipi, dulunya berinama Gedung Panca Bhakti, memiliki lahan seluas 21.606 meter persegi dengan bangunan mencapai lebih kurang 14.000 meter persegi.  Belum termasuk Masdjid, bangun megah bernama Golkar Instutut.


Sebutan Slipi sudah sangat populer dikalangan kader. Bahkan, terkesan "angker" karena semua keputusan bisa dibikin dan diubah disana.


Kantor DPP Golkar, di Jl. Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat berdiri megah. Kantor ini diresmikan Era Kepempimpinan Airlangga Hartarto, 2021 (dok.DPP)


Habis Lebaran Idul Adha

Rencana Musdalub Golkar telah mengalami penundaan dua kali. Pertama, dikabarkan bulan Februari, karena alasan bulan suci ramadhan, dimundurkan pada bulan Juni 2025.


Penundaan Musda ini, memunculkan spekulasi beragam. Diantaranya,dugaan karena DPP Partai Golkar masih menimbang calon-calon yang muncul --pengganti Arinal Djunaidi-- yang berhentikan karena mbalelo, ikut Pilgub lewat PDIP.


DPP belum menemukan sosok yang tepat untuk membawa partai Golkar, dalam menyonsong Pemilu 2029. apalagi Pilkada 2024 lalu, Golkar tidak memiliki kepala daerah. Golkar hanya bisa menempatkan wakil bupati di Pilkada 2024 lalu.


Masjid Ainul Hikmah, berarsitek modern berdiri persis disamping kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, diresmikan era Ketum Golkar Airlangga Hartarto, tahun 2021 (dok.ist)


Sumber inilampung di kantor DPP Golkar menyebutkan, bahwa penentuan Musda Lampung dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Juni 2025. Kenapa?, pada Mei -Juni -- Plt.Ketua DPD Golkar Lampung Adies Kadier, akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.


Dia menyebut masih menunggu hari baik, waktu yang tepat karena beberapa provoinsi yang menggelar Musda akan dihadiri oleh supaya Bahlil Lahaladia, sang Ketua Umum Golkar.


Saat ini, terdapat 14-an provinisi lain yang waiting list (jadwal tunggu giliran), kapan digelarnya Musda. Yakni, Sumut, Sumsel, Kalsel, dan beberapa provinsi lainya, termasuk Lampung.



Di beberapa provinsi, Musda akan dibuka Ketua Umum Bahlil Lahaladalia sekaligus ajang konsolidasi. "Maka dari itu, jadwal Musda Golkar Lampung masih diatur menyesuikan dengan agenda Pak Ketum, Bahlil Lahaladalia," ujar sumber tadi.


Lebih Meriah

Dikutip dari tribunews.com, Senin, 3 Februari 2025, Musda Golkar Lampung mendatang bakal dihadiri para elit partai pusat.


Ketua Panitia Pelaksana (OC), Aprozi Alam bahkan optimis Musda Golkar akan dibuat lebih meriah dari tahun sebelumnya, berlangsung sukses dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi peserta


Aprozi menyatakan berbagai aspek telah dipersiapkan dengan matang, mulai dari fasilitas akomodasi, arena acara, hingga sistem pengamanan.


Anggota DPR RI ini membeberkan, acara Musda rencananya akan digelar di Grand Mercure Bandar Lampung.


“Rencananya di Grand Mercure karena kita ingin yang terbaik. Tapi kalau ada perubahan kami siap melaksanakan dimana pun dengan maksimal,” ucapnya, Senin, (3/2/2025).


Terkait persiapan lanjutnya, panitia akan menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk penggunaan event organizer (EO) profesional.


“Kemudian juga arena acara yang representatif, hingga akomodasi yang layak bagi peserta dan panitia,” ujarnya.


Terkait anggaran, Aprozi menyebut pihaknya mengusulkan kebutuhan dana sebesar Rp800 juta.


Namun, kata dia, besaran anggaran itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan DPD Golkar Lampung serta kebutuhan teknis di lapangan.


Selain memastikan kelancaran teknis, Aprozi juga berupaya menyelaraskan program kerja yang akan dibahas dalam Musda dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.


“Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi pijakan strategis dalam merumuskan program kerja yang lebih konkret dan terarah ke depannya,” tuturnya. (bi/inilampung)



LIPSUS