Masa Kampanye PSU Pesawaran 14 Hari (ist/inilampung)
INILAMPUNG.COM, Pesawaran - Tahapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran terus berjalan. Rabu (26/3/2025) siang disiarkan oleh KPU setempat, bila masa kampanye dilaksanakanselama 14 hari, yaitu mulai tanggal 7 hingga 20 Mei 2025 mendatang.
Ditetapkannya masa kampanye selama 14 hari tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) KPU RI Nomor: 631.
Ketua Teknis Penyelenggara KPU Pesawaran,Dede Fadilah, menjelaskan, sesuai ketentuan, daerah yang menggelar PSU dalam rentang waktu 90 hari, seperti Pesawaran, memiliki durasi kampanye selama 14 hari.
“Beberapa hari yang lalu, KPU RI menginstruksikan kampanye berlangsung selama 14 hari. Kami menyesuaikannya dengan SE KPU RI serta tahapan yang sedang berjalan,” ujarnya di kantor KPU Pesawaran.
Dede menambahkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Lampung terkait perubahan tahapan kampanye ini.
Menurutnya, secara umum, mekanisme kampanye tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2024, namun tanpa rapat umum.
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Pesawaran, Ryan Arnando, mengungkapkan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pemkab, stakeholder, pasangan calon kepala daerah, dan Bawaslu guna membahas perubahan tahapan kampanye sesuai SE KPU RI Nomor: 631.
“Hari ini kami menggelar rakor di Kantor KPU Pesawaran guna menindaklanjuti SE KPU RI yang mengatur durasi kampanye selama 14 hari di daerah yang melaksanakan PSU 90 hari,” katanya.
Selain itu, KPU Pesawaran juga tengah melakukan rekrutmen badan adhoc.
“Saat ini kami masih dalam proses rekrutmen PPK dan PPS, dengan jadwal pelantikan pada 4 April 2025,” imbuh Ryan Arnando.
Tetap Percaya Diri
Sementara pasangan calon nomor urut 1: Supriyanto – Suriansyah menegaskan kesiapannya untuk menjalani setiap tahapan pada PSU Kabupaten Pesawaran.
Supriyanto menambahkan saat ini seluruh timnya sedang fokus melakukan pendekatan dengan masyarakat. Hal ini penting dilakukan guna menarik simpati masyarakat, karena pilihan itu harus dari hati nurani.
“Pendekatan yang kami lakukan harus mampu menyatukan masyarakat demi sukses, damai, dan lancarnya PSU. Saya juga meyakini bahwa masyarakat Kabupaten Pesawaran sudah tahu mana yang terbaik, dan yang dipilih masyarakat adalah hal yang terbaik,” tutur Supriyanto dengan percaya diri. (fjr/inilampung)