INILAMPUNGCOM ---- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Senin (24/3/2025) siang mengumpulkan seluruh pejabat tinggi pratama –mulai dari Pj Sekdaprov, Inspektur, kepala badan, kepala dinas, kepala biro hingga kepala satuan kerja- di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung di Telukbetung.
Ada pembahasan apakah hingga Gubernur Mirza –dampingi Wagub Jihan- mengumpulkan para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung tersebut?
Tidak lain untuk penyampaian Laporan Eksekutif Daerah (LED) Provinsi Lampung Semester II Tahun 2024.
Diketahui bahwa Laporan Eksekutif Daerah (LED) merupakan Laporan Gubernur, yang disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip konteks/isu strategis dan current issue keuangan dan pembangunan di daerah, ketersediaan hasil pengawasan, fleksibilitas penyusunan sesuai kebutuhan, konteks/isu strategis dapat digali dan concern kepala daerah, dokumen perencanaan daerah (RPJMD, RKPD, dan sebagainya), serta pemberitaan.
Analisis Data & Kesimpulan
Merunut pada ketentuan, Laporan Eksekutif Daerah atau Laporan Gubernur dalam hal ini semester II tahun 2024, pada pengolahan dan penarikan simpulannya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Tim penyusun harus memastikan validitas data dan konsistensi penggunaan data sense antar segmen.
2. Tim penyusun harus menghindari penggunaan sumber data yang berbeda atau tidak konsisten antar segmen dan mencantumkan sumber data yang digunakan.
3. Tim penyusun mengolah data sesuai dengan kebutuhan penarikan simpulan. Penggunaan data sekunder untuk penarikan simpulan hanya dapat dilakukan apabila dilakukan analisis terlebih dahulu oleh tim BPKP.
4. Tim penyusun perlu memperhatikan penarikan simpulan yang relevan dan memadai, terlebih atas simpulan yang dihasilkan dari data sampel.
5. Tim penyusun memilih cara penyajian data yang paling tepat dan sesuai dengan narasi yang dibangun. Contohnya, ketika narasi yang dibangun adalah analisis tren, maka data yang disajikan adalah data time series. (fjr/inilampung)