Mirza-Jihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih (ist/inilampung)
INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Rahmat Mirzani Djausal yang akan dilantik sebagai Gubernur Lampung -beserta Jihan Nurlela selaku Wagub Lampung- periode 2025-2030 pada 20 Februari mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara di Jakarta, hampir dipastikan tidak kembali ke Lampung melainkan langsung ke Magelang.
Mengapa demikian? Karena pada hari Jum’at (21/2/2025) pukul 08.00 WIB Gubernur Mirza harus berada di Mess Sumbing, yang berlokasi di samping Pintu Gerbang Utama Akademi Militer,Kota Magelang, serta tepat pukul 10.00 WIB mengikuti prosesi penyambutan secara resmi oleh Gubernur Akademi Militer beserta pimpinan Kemendagri.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025, Mirza masuk dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan Angkatan I karena dilantik sebagai Gubernur pada tanggal 20 Februari 2025. Ia akan mengikuti acara yang dipusatkan di Glamping Borobudur Internasional Golf, Jln. Jend. Gatot Subroto, Kota Magelang, itu sejak tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Sementara, Jihan Nurlela sebagai Wagub Lampung wajib hadir pada hari terakhir kegiatan, yaitu pada tanggal 28 Februari 2025, untuk mengikuti pengarahan Presiden Prabowo Subianto.
Selain acara tatap muka di Magelang, baik Mirza maupun Jihan juga mengikuti proses coaching secara online untuk penyusunan rencana aksi kepala daerah selama dua minggu, dilanjutkan dengan paparan rencana aksi di Jakarta.
Surat Edaran Kemendagri Tentang orientasi Kepala Daerah 2025 (ist/inilampung)
Bagaimana dengan biaya kegiatannya? Masih mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 200.5/628/SJ, biayanya dilakukan secara cost sharing. Yang bersumber dari DIPA Badan Pengembangan SDM Kemendagri TA 2025 mencakup biaya penyelenggaraan dan pembelajarannya.
Sedangkan yang dibebankan kepada APBD Pemprov Lampung terdiri dari biaya akomodasi dan konsumsi, dimana biayanya Rp 2.750.000 perhari atau menjadi Rp 22.000.000 selama 8 hari, transportasi dari Lampung ke Magelang PP, pakaian dinas lapang (PDL) Satpol PP sebanyak 1 setel, sepatu PDL, kaos dalam Satpol PP warna khaki, dan topi dengan logo daerah masing-masing.
Selain itu Gubernur Mirza harus membawa pakaian olahraga berupa celana training warna hitam, baju kaos warna putih lengan panjang, dan sepatu olahraga. Juga pakaian kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, dasi biru muda, dan sepatu hitam/pantofel yang dipakai selama pembelajaran. Pun harus membawa baju batik/tenun daerah lengan panjang, serta obat-obatan pribadi.
Selain Gubernur Mirza, kegiatan Orientasi Kepemimpinan ini juga diikuti oleh Bupati dan Walikota di Lampung yang dilantik pada tanggal 20 Februari 2025. Yaitu Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pradana, Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, Bupati Mesuji, Elfianah, Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya, Bupati Tanggamus, Bupati Pringsewu, Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, Bupati Pesisir Barat, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dan Bupati Way Kanan, Ali Rahman.
Para Wakil Walikota dan Wakil Bupati diwajibkan hadir pada hari terakhir orientasi yaitu tanggal 28 Februari 2025 untuk mengikuti pengarahan Presiden Prabowo Subianto. (fjr/inilampung)