Cari Berita

Breaking News

Muhammadiyah Lampung Bangun Klinik Diatas Lahan Wakaf Keluarga Prof. Hilman Hadikusumah

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 23 Februari 2025

Riza Mirhadi, putra almarhum Hilman Hadikusumah

INILAMPUNGCOM --- Muhammadiyah Lampung terus menambah jumlah amal usaha baru dibidang kesehatan.

Hari ini, Minggu, (23/2/2025), bertempat di BumiRatu, Nuban, Lampung Tengah, berlangsung peletakan batu pertama untuk pembangunan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Lampung.

PKU (Pembinaan Kesejahteraan Umat) Muhammadiyah merupakan Amal Usaha Muhammadiyah bidang kesehatan, didirikan oleh Kyai Sudjak dan Kyai Haji Ahmad Dahlan pada 15 Februari 1923. 

Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah, Prof..Sudarman mengatakan, rencana pembangunan klinik PKU Muhammadiyah, Lampung merupakan sebuah solusi agar  masyarakat kecil dipedesaan tidak lagi kesulitan untuk memeriksakan kesehatan.

Layanan kesehatan (klinik) menjadi penting agar rakyat Lampung, memperoleh kemudahan untuk berobat.

Pembangunan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah, dibangun diatas lahan  kurang lebih 5.000 meter persegi. Tanah tersebut diperoleh dari wakaf tokoh Muhammadiyah, almarhum Prof. DR. Hilman Hadikusmah, seorang guru besar ilmu hukum Universitas Lampung.

Semasa hidupnya, Profesor Hilman dikenal sebagai kader Muhammadiyah Lampung: pendiri KOKAM, pasukan komando angkatan Muhammadiyah yang ketika itu garda depan melawan PKI.

Sosok Hilman pun tercatat kader pemuda, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.p
Dihadiri Politisi Riza Mirhadi
Mewakili keluarga besar almarhum Prof..DR Hilman Hadikusuma, hadir politisi Golkar Riza Mirhadi, dan mantan Pj. Bupati Rimir Mirhadi. Keduanya adalah putra almarhum Hilman Hadikusmah.

Dalam sambutanya, Riza Mirhadi menyebut Muhamadiyah, adalah organisasi keagamaan besar yang cukup profesional dalam mengelola amal usahanya. Memilik ratusan perguruan tinggi, dan rumah sakit. "Organisasi dakwah ini telah menghasilkan ribuan kader, profesional dari berbagai disiplin ilmu."

Atasnama keluarga, Riza mengatakan sepenuhnya pemanfaatkan lahan, dan lain-lain diserahkan kepada Muhammadiyah. Pihaknya, mewakili keluarga hanya berharap bisa bermanfaat.

"Ini awalnya milik alm ayah, tapi hakikatnya adalah milik Allah, maka kemudian kami kembalikan kepada Allah melalui Muhammadiyah,” ujarnya.

Riza yakin dan percaya, klinik itu nantinya bermanfaat tidak saja buat warga Muhammadiyah tapi juga masyarakat luas. (**)

LIPSUS