INILAMPUNGCOM --- Menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung sejak tahun 2017 era Gubernur M. Ridho Ficardo dan bertahan di jaman Gubernur Arinal Djunaidi, akhirnya Jum’at (7/2/2025) siang, posisi Dr. Sulpakar tergantikan.
Adalah Thomas Ameriko –yang disebu-sebut masih bertatus keponakannya- sebagai sang pengganti.
Prosesi pergantian Sulpakar yang 8 tahun mengendalikan ratusan SMAN dan SMKN se-Lampung itu dilakukan Pj Gubernur Samsudin bersamaan dengan mutasi 11 pejabat eselon II lainnya di Lt III Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, di Teluk Betung.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan terhadap 12 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Lampung itu sesuai Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: 800.1.3.3/575/VI.04/2025, setelah mendapat rekomendasi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.
Selain Sulpakar yang kini mendapat tugas baru sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung menggantikan Senen Mustakim yang mendapat posisi Kepala Badan Kesbangpol, M. Firsada yang meninggalkan jabatan Kepala Badan Kesbangpol menempati pos baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Lampung yang kosong ditinggalkan Qudrotul Ikhwan pensiun.
Sementara Fredy SM yang sebelumnya Inspektur didaulat menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM serta tetap memegang posisi Pj Sekdaprov. Posisi yang ditinggalkan Fredy kini diisi Bayana, sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tulang Bawang Barat.
Yurnalis dari jabatan Kepala BPSDM beralih menjadi Kepala Balitbangda Lampung. Posisi yang ditinggalkannya kini diisi M. Alhusniriski, sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Pesawaran. Intizam yang semula Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP menggantikan Yudi Alfadri yang diberi kepercayaan menjadi Kepala Biro Hukum Setdaprov Lampung.
Sedangkan Puadi Jailani yang sebelumnya Kepala Biro Hukum didapuk menjabat Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) menggantikan Slamet Riadi yang diamanahi posisi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Perjalanan karier Sulpakar sebagai ASN, benar-benar dimulai dari bawah, yakni Lurah Kedamaian Bandar Lampung, tahun 1994. Kemudian menjadi Sekcam Kecamatan Teluk Betung Utara, dan melompat menjadi Camat Baradatu, Way Kanan, tahun 2000.
Sejak itu, Sulpakar banyak berkiprah di lingkungan Pemkab Way Kanan. Tahun 2005 dia menjabat Kabag Pemerintahan, tahun 2007 jadi Kepala Dinas PMD, dan tahun 2008 Kepala Dinas Pendidikan.
Baru di tahun 2010 pria kelahiran Bandar Dalam, Way Kanan, 5 Februari 1969, itu “hijrah” ke Pemkab Lampung Selatan.
Selama 3 tahun bertugas di Kalianda, beberapa jabatan pernah disandangnya. Mulai dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BPBD, hingga Kepala Dinas Kominfo. Di tahun 2014, ia masuk ke Pemprov Lampung. Jabatan Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah pun dipegangnya.
Tahun 2015, dia ditunjuk menjadi Pj Walikota Bandar Lampung. Selanjutnya, menjadi Kepala Disdikbud Provinsi Lampung sejak tahun 2017 hingga tergantikan pada 7 Februari 2025. (fjr)