Dukung program swasembada pangan, PTPN I Regional 7 siapkan lahan seribu hektare. Foto. Ist. |
INILAMPUNGCOM — Mendukung Program Ketahanan dan Swasembada Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7 menyiapkan lahan seluas seribu hektare di Lampung. Lahan tersebut tersebar di beberapa unit kerja dan merupakan lahan yang sedang menunggu giliran tanam ulang atau replanting.
Pernyataan itu disampaikan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun saat melakukan tanam perdana serentak benih jagung Bersama Polda Lampung dan Korem 043 Garuda Hitam di Kebun Rejosari, Natar, Lampung Selatan, Selasa 21 Januari 2025. Tanam perdana ini secara Nasional dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertajuk “Penanaman Jagung Serentak Sejuta Hektare”.
Tuhu Bangun mengatakan, sebagai Perusahaan milik negara, PTPN I Regional 7 menyelaraskan langkah dengan kebijakan Nasional. Dalam konteks ketahanan pangan, kata dia, PTPN memiliki jalur yang sama karena berbisnis di bidang Perkebunan.
“Sebagai BUMN Perkebunan, jadi dalam program ketahanan dan swasembada pangan dan juga energi yang dicanangkan Bapak Presiden beririsan dengan bisnis kami. Secara umum PTPN punya kelapa sawit dan gula yang masuk Program Strategis Nasional. Khusus PTPN I Regional 7 yang mengelola karet, kami tetap punya resources untuk mendukung itu karena lahan yang belum termanfaatkan cukup luas. Untuk Lampung kami siapkan seribu hektare. Dan masih dimungkinkan bertambah,” kata dia.
Polda Lampung menggandeng PTPN I Regional 7 untuk Penanaman Jagung Serentak Sejuta Hektare perdana ini. Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika memulai tanam benih jagung Bersama Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen. TNI Rikas Hidayatullah, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun, dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Lampung.
Tuhu Bangun menegaskan, sejak dicanangkan program swasembada pangan ini, PTPN I Regional 7 sudah berkomitmen untuk mendukung program di seluruh wilayah kerja yang ada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu. Lahan-lahan akan disiapkan secara bertahap dengan melihat kondisi di lapangan.
“Kami akan menginvetarisasi lahan yang bisa digunakan untuk mendukung program swasembada pangan ini. Cukup banyak lahan kami yang bisa dimanfaatkan secara insidental seperti program ketahanan pangan ini. Di unit-unit kerja kami yang lain, termasuk yang di Sumsel dan Bengkulu akan kami kerahkan semaksimal mungkin. Untuk di wilayah Polda Lampung, kami siapkan di Kebun Rejosari, Kedaton, dan Way Lima,” kata Tuhu Bangun.
Penanamam bibit jagung dengan Polda Lampung tersebut, merupakan sinergi PTPN I Regional 7 dengan Polri, TNI, dan stakeholder lainnya. Ia berharap aset yang dikerja samakan bersama bisa dikelola dengan baik, sehingga menghasilkan ketahanan pangan di Lampung.
Respons yang akomodatif PTPN I Regional 7 atas program ini diapresiasi Kapolda Lampung Helmy Santika. Untuk mensukseskan program ketahanan pangan tersebut, kata dia, Polda Lampung menargetkan di Lampung lima ribu hektare yang nantinya akan ditanami sejumlah komoditas pangan, termasuk jagung.
"Target kami keseluruhan di Lampung ada lima ribu hektare untuk dipenuhi secara bertahap. Namun saat ini baru ada dua ribu hektare yang sudah siap tanam dan ada 800 hektare yang sudah ditanam," ujar Irjen Helmy Santika.
Jumlah tersebut tersebar diseluruh wilayah Lampung, dengan harapan kedepannya bisa turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian Lampung, utamanya dalam ketahanan pangan di Lampung. (mfn/rls)