Cari Berita

Breaking News

Banjir di Waynukak Karyapenggawa, Sepekan Empat Kali Rumah Warga Kebanjiran

Dibaca : 0
 
Jumat, 17 Januari 2025

Lagi, banjir melanda Penyabungan, Pekon Waynukak, Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat. Foto. Eva.

INILAMPUNGCOM -- Lagi, banjir melanda rumah warga Pemangku Penyabungan, Pekon Waynukak, Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat. Dalam sepekan ini, empat kali rumah warga terendam banjir.


Terhitung sejak beberapa hari terakhir curah hujan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat sangat tinggi. Kali ini debit air sungai Way Laay kembali meluap, sekitar pukul 19.30 WIB pada Jumat 17 Januari 2025, rumah dan pekarangan warga kembali terendam.


Meskipun masyarakat di wilayah yang langganan banjir sudah mengantisipasi namun kondisi banjir sangatlah membuat masyarakat khususnya Pemangku Penyabungan dan pemangku 03 Pekon Laay dibuat resah.


Sebelumnya banjir juga melanda beberapa Pekon yang berada di Kecamatan Karyapenggawa.


Seperti yang diberitakan sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Pesisir Barat dan sekitarnya sejak sore Selasa (8/1/2025), mengakibatkan rumah penduduk di Pemangku 03 Pekon Laay dan Penyabungan Pekon Waynukak, Kecamatan Karyapenggawa terendam.


Volume air sangat deras yang merendam puluhan rumah penduduk tersebut mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar satu meter. Air sungai yang masuk kerumah warga terjadi sejak Pukul 20.30 WIB dan baru surut sekitar Pukul 23.30 WIB, pada Selasa (8/1/2025) dini hari.


Hal tersebut diakibatkan jebolnya tanggul penahan abrasi sungai Way Laay bagian hilir yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, sehingga jika volume air sungai meluap, air bisa masuk kerumah warga yang berada di Pemangku 03 Pekon Laay dan Dusun Penyabung, Pekon Waynukak yang kedua pemangku tersebut berdekatan.


Disampaikan Peratin Laay, Andri Fahlevi bahwa seringnya air sungai meluap dan masuk kerumah warga khususnya di Pemangku 03 Pekon Laay dan Penyabungan Pekon Waynukak diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai Way Laay bagian hilir sekitar tiga tahun lalu.


" Terendamnya rumah penduduk dibagian pemangku 03 memang sering terjadi sejak tanggul penahan abrasi sungai Way Laay bagian hilir jebol. Namun volume air yang masuk kerumah warga baru kali ini yang lumayan tinggi dan airnya deras," jelasnya melalui whatsApp, Rabu (9/1/2025) sekitar Pukul 01.00 WIB dini hari.


Peratin dan aparat pekon langsung melakukan kroscek ke rumah penduduk yang terendam banjir. Tidak sedikit perabot dan alat rumah tangga warga terendam air, karena dari keterangan beberapa warga, volume air sangat deras dan cepat meluap sehingga secara tiba-tiba sudah masuk kerumah warga.


"Kejadian banjir sekitar Pukul 20.00 WIB dan pada tengah malam sudah berangsur surut. Saya atas nama pemerintah pekon sangat prihatin dengan kondisi rumah warga yang sangat sering terendam banjir. Semoga dalam waktu dekat ini adanya solusi dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat," pungkas Fahlevi. (Eva)

LIPSUS