Cari Berita

Breaking News

IKA UIN Audiensi Rektor, Kata Bastian: Stigma Negatif UIN Perlu Diubah

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Sabtu, 28 Desember 2024




Rektor UIN Prof. DR. Wan Jamaluddin, Ketua IKA Ahmad Bastian, dan Sekertaris IKA Heri CH Burmeli (hr)


INILAMPUNGCOM --  Ketua IKA UIN (Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri), Ahmad Bastian SY melakukan audiensi dengan Rektor Prof. DR. Wan Jamaluddin, Jumat (27/12/2024).

Kedua pihak sepakat untuk bersinergi, dalam pengembangan sumberdaya  kampus. "Kita membuka diri dengan IKA UIN,  bersinergi membangun citra kampus," kata Wan Jamaluddin.

Alumni UIN cukup banyak. Menyebar dibeberapa lembaga dan profesi. Sehingga, dengan dialog dan saling ketemu nanti mudah-mudahan bisa menjadi motivasi mahasiswa/i dalam penyelesaian akadamisnya.

"Nama baik kampus sebagai lembaga intelektual akan dilihat seberapa besar peran alumninya di masyarakat," imbuh Bastian dalam dialog yang digelar diruang rektorat UIN Bandar Lampung itu.

Hadir dalam pertemuan IKA - Rektor,  sejumlah pengurus: Sekertaris IKA UIN, Heri CH Burmeli, Bendahara Agustamsyah. Tampak juga, Ali Imron, Arief Hidayat, Bedi dan pengurus lain.

Perlu ada wadah alumni yang secara terprogram, sehingga dinamika kampus, dan peran di masyarakat bisa dirasakan langsung.


Ahmad Bastian melaporkan, bahwa IKA baru saja mengelar  Mubes II,  18 Desember 2024. Dalam forum tersebut, Bastian yang merupakan senator --- anggota DPD RI itu, aklamasi terpilih sebagai Ketua IKA UIN RIL periode 2025 -2029,  menggantikan DR. Abdurrahman Harun.

 Ahmad Bastian menekankan pentingnya alumni UIN RIL untuk membangun transformasi sosial di masyarakat. "Selama ini, ada stigma negatif tentang alumni."

Alumni UIN, masih kata Bastian, sering dipandang sebelah mata, hanya mampu menjadi pengisi kegiatan keagamaan. "Ini harus kita ubah. Alumni UIN harus mampu membuktikan kontribusinya dalam berbagai aspek, termasuk demokrasi sosial dan politik," tegasnya. (*)

LIPSUS