Oleh Isbedy Stiawan ZS
SUKSES dengan Festival Puisi Esai yang pertama, Desember 2023, acara yang sama akan dihelat 13-14 Desember 2024 di PDS HB Jassin dan Teater Asrul Sani Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
Jika tahun lalu mengusung tema “Puisi Esai Masuk ke Sekolah” maka pada Festival Puisi Esai 2 adalah “Kesaksian Generasi Z” dalam melihat peristiwa-peristiwa di sekitar. Tema ini boleh dibilang menarik karena membuka ruang para generasi Z untuk membaca peristiwa di sekitarnya. Dengan demikian ada edukasi pada pembelajaran kepekaan sosial.
Tahun ini juga lebih banyak buku adik asuh yang diluncurkan dibandingkan pada Festival Puisi Esai sebelumnya. Kalau tak salah ingat, ada 37 buku puisi esai mini dari Aceh hingga Papua. Kalau 1 antologi ada 10 adik asuh yang menulis 2 puisi esai mini, plus 3 puisi esai mini karya kakak asuh. Maka 23 dikali 37 buku adalah 851 karya puisi esai mini.
Bayangkang, 851 puisi esai mini tersebut sejak 13 Desember 2024 menjadi bagian bahan bacaan. Delapan ratus lima puluh satu puisi esai mini menari-nari dan melayang di antara kepala para pembaca. Terutama generasi muda – terkhusus Gen Z – mendapat pengetahuan ihwal peristiwa-peristiwa di sekitar. Bahkan, boleh jadi akrab karena informasi dari pemberitaan media massa.
Festival Puisi Esai ke 2 tahun 2024 diketuai Fatin Hamama. Ia diperkuat, salah satunya Amelia Fitrianii. Kegiatan ini akan diisi dengan pidato dari Denny JA, penggagas puisi esai dan founder, lalu ada diskusi yang menghadirkan para pegiat puisi esai sejak awal hingga teranyar. Ada pula pembacaan puisi di Teater Asur Sani pada malam hari.
Para pembicara di antaranya Agus R. Sarjono, Jamal D. Rahman, Berthold Damshäuser, Datuk Jasni Matlani, Fatin Hamama R. Syam,
Monica JR, Okky Madasari, Jonminofri, Gol A Gong, Amelia Fitriani, Irsyad Mohamad, Gunawan Trihantoro, Venantius Vladmir Ivan, Isti Nugroho, Ipit Saefidier.
Diskusi lain adalah perwakilan pulau dan wakil adik asuh. Moderator adalah Ahmad Gaus. Sastri Bakry, Dhenok Kristianti, Milastri Muzakkar, Isbedy Stiawan ZS,
Baik pembukaan dan diskusi berlangsung di PDS HB Jassin, sementara malam pembacaan puisi esai dilangsungkan di Teater Asrul Sani TIM Jakarta, 13 dan 14 Desember 2024 pukul 18.40-21.00 WIB.
Para pembaca puisi esai dan teater puisi esai adalah Isti Nugroho, Monica JR, Fatin Hamama, Deknong Kemalawati, Dhenok Kristianti, Nia Samsihono, Gunoto Saparie, Anwar Putra Bayu, Isbedy Stiawan ZS
Lalu, Agus R Sarjono, Datuk Jasni Matlani, Hamri Manopo, Sastri Bakry, M..Tobroni, Victor Manakey, Aqilah Mumtaza, Rissa Churria, Okky Madasari, Jody Yudhono, Gol A Gong.
Selanjutnya, Ummi Ulfatus Syahriyahi, Mointa Bangki, Odertus Tebai, Rey Hanny Iklas, Nunhati Malizaman, Ersya Nurul Ihza, dan lain-lain. Serta 10 pembaca puisi rsai mini perwakilan adik asuh di Tanah Air.
Menarik lagi, terjadi penambahan konten dalam Festival.Puisi Esai ke 2, yakni Puisi Esai Award. Selamat berfestival Puisi Esai, di tengah meredanya cacian dan cibiran di tahun-tahun awal kemunculan.***
Isbedy Stiawan ZS, “generasi awal” pegiat puisi esai.