INILAMPUNGCOM --- Anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam, berpendapat moderasi beragama adalah kunci persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
Sebagai negara dengan masyarakat multikultural, Indonesia menghadapi tantangan dalam merawat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Moderasi beragama bukan hanya sebuah pilihan, melainkan kebutuhan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan pendekatan yang inklusif, moderasi beragama mampu menjadi landasan untuk mencegah konflik, mempererat persaudaraan, dan mewujudkan kedamaian,” ujar Aprozi Alam dalam dialog moderasi beragama, yang digelar Kantor Wilayah Agama Provinsi Lampung, dihotel Emersia, Sabtu (21/11/2024).
Dialog diikuti 60 dari berbagai elemen, seperti Kepala Bidang dan Pembimbing Masyarakat pada Kemenag Provinsi Lampung, pengurus FKUB Provinsi dan Kota Bandar Lampung.
Sedang pembicara kedua, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Lampung Prof H Bahrudin.
Aprozi Alam, Komisi VIII DPR RI (ist) |
Aprozi Alam menjelaskan, moderasi beragama menekankan pada sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan tanpa menghilangkan identitas masing-masing. “Nilai-nilai ini harus diperkuat melalui pendidikan, penguatan peran tokoh agama, dan kebijakan yang berpihak pada kerukunan,” kata Ketua AMPG Angkatan Muda Pembaharuan) Provinsi Lampung itu.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama, Aprozi Alam menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung program moderasi beragama. “Kita harus memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan mampu mencerminkan semangat toleransi, seperti peningkatan dialog antaragama, penguatan pendidikan multikultural, dan dukungan terhadap keberagaman budaya lokal,” jelasnya.
Dialog yang dimoderatori Kepala Kanwil Agama Lampung, Puji Raharjo itu, Aprozi Alam juga mengajak moderasi beragama sebagai gaya hidup sehari-hari. Dengan cara ini, kita tidak hanya menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai teladan dunia dalam mengelola keberagaman,” tutupnya.
Komisi VIII DPR RI akan terus berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang memperkuat moderasi beragama demi terciptanya masyarakat Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera.(Ril/*)