Cari Berita

Breaking News

Ahmad Bastian SY Terpilih Sebagai Ketua IKA UIN Periode 2025-2030

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 18 Desember 2024

 

Ahmad Bastian, Abdulrohman Harun, Hery CH Burmeli, Hidir Ibrahim, Agustamsyah, dan Ali Imron menerima berita acara Musyawarah II IKA UIN. (dok.heri ch burmeli/inilampung) 

INILAMPUNGCOM --- Politisi Ahmad Bastian SY, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKA UIN (Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri) Lampung, masa bakti 2025 -2030.


 Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), dua periode itu menggantikan ketua lama, DR Abdulrahman Harun, melalui Musyarawah II IKA UIN, yang digelar di kampus tersebut, hari Rabu, 18 Desember 2024.


Musyawarah II IKA UIN berlangsung secara demokratis penuh ke-keluargaan. Dihadiri sejumlah guru besar dari civitas UIN, para pembantor Rektor, Dekan Fakultas, termasuk para alumni yang tersebar dari berbagai provinsi. 


Proses pemilihan berlangsung lancar, diawali ketika Ketua IKA Fakultas Ushuludin, Amrulloh mengajukan nama calon tunggal pada Pleno II, kepada pimpinan sidang, Prof. DR. Izan Fautano, seorang Guru Besar Hukum -- alumni UIN Raden Intan--yang kini pengajar UIN Bandung.


Amrulloh menilai, Ahmad Bastian merupakan tokoh senior. Dia telah menunjukkan jati dirinya sebagai politisi yang sudah berpengalaman baik saat di kampus, maupun yang kini duduk parlemen. 

Ketua Demisioner DR. Abdulrahman menerima berita acara pemilihan ketua IKA UIN Raden Intan (heri ch burmeli)

Ahmad Bastian, pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Senat Mahasiswa UIN Raden Intan--dulu namanya BPKM. "Kita butuh sosok ketua yang bisa merangkul semua kepentingan," kata Amrulloh.


Dengar pendapat pun dilakukan di forum tersebut. Masing ketua IKA di tingkat Fakultas dan Jurusan pun memberi pendapat, hampir senada. 


Usulan Amrulloh pun, disambut Abdulrahman, Ketua IKA demisionier. Dia menyatakan bahwa program keberlanjutan IKA UIN perlu seorang sosok yang seperti Ahmad Bastian. 


Karena semua sepakat, maka Izan Fautano mengetuk palu tiga kali, sebagai tanda pengesahan. "Oke, apakah bisa disetujui saudara Ahmad Bastian, ketua IKA UIN periode 2025-2030?," kata Prof.DR Izan Fautano, sambil mengetuk palu sidang di aminkan seluruh peserta.


Ahmad Bastian adalah mantan aktivis mahasiswa, senior. Sebagai aktivis HMI, nama Bastian tercatat juga di berbagai lembaga kepemudaan. Baik di AMPI, AMPG, KNPI, dan organisasi sosial keagamaan.  Karir politiknya diawali, sebagai anggota Fraksi Golkar di DPRD Lampung Selatan. Lepas dari DPRD, dia sempat istirahat dan terjun ke bisnis.


Nalurinya sebagai politisi tampaknya tidak bisa ia tinggalkan lama. Tahun, 2019 dia ikut maju sebagai anggota DPD RI, dan terpilih. Kini, dia aktif sebagai senator di periode kedua (2024-2029).


Inventarisasi Anggota 

Ahmad Bastian SY mengaku, bahwa sebelumnya tidak ada ambisi untuk maju sebagai calon Ketua IKA UIN.  Namun, karena jabatan adalah amanah dia pun menyanggupinya.


Oleh karena itu, kata Ahmad Bastian dalam sambutan perdananya, ke depan IKA UIN perlu bersinergi. "Alumni UIN tersebar dibanyak tempat, ada yang Walikota, Wakil Gubernur, pendakwah, bahkan pengusaha. Ini perlu kita satukan, pemikiran positifnya," kata Bastian. (bi/*)

LIPSUS