Cari Berita

Breaking News

12 Tokoh Muhammadiyah Lampung Timur Dapat Penghargaan

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Senin, 02 Desember 2024



Ketua PWM, Prof. DR. Sudarman dan H. M. Syaean (dok.mutoharoh)


INILAMPUNGCOM --  12 tokoh Lampung Timur mendapatkan penghargaan sebagai pejuang, perintis bagi organisasi dan amal usaha Muhammadiyah. 

Mereka yang mendapatkan penghargaan, merupakan hasil seleksi dan riset yang dilakukan oleh sebuah Tim Pimpinan Muhammadiyah Lampung. Sebagian besar yang diseleksi, sudah almarhum tetapi jejak perjuanganya masih bisa dirasakan oleh generasi penerus hingga sekarang.

Dari 12 nama, 6 masih sehat dan hadir saat penyerahan plakat, dan piagam penghargaan.

"Mereka sudah sepuh, tetapi  semangatnya untuk hadir luar biasa, kata Sekertaris PW Muhammadiyah, Makruf Abidin, Sabtu, 30 November 2024.


H. Muhamad Syaean dapat ucapan selamat dari Pj. Gubernur Lampung sekaligus menerima penghargaan dai Ketua PW Muhammadiyah, Prof. DR. Sudarman M.,A. (dok.mutoharoh)


Diantaranya, H. M. Syaean. Umurnya, 103 tahun tapi masih kelihatan sehat. Didamping anak dan cucu, Syae'an datang diacara penyerahan penghargaan.  "Saya selalu hadir diacara Milad Muhammadiyah,  bisa silaturahmi, dan ikut bangga melihat Muhammadiyah Lampung semakin maju pesat," kata Syae'an, salah satu peristis Muhammadiyah di Lampung Timur dan Metro itu.

M. Syae'an adalah mantan tentara Veteran, yang sejak 1966, aktif di Muhammadiyah Lampung.

Penghargaan pejuang Muhammadiyah, diberikan PW Muhammadiyah Lampung sebagai rangkaian HUT ke 112. berbagai kegiatan lain juga digelar.

Khusus tokoh, tercatat 112 nama, diseleksi dari 15 kabupaten/kota. Dan, 12 orang diantaranya berasal dari Lampung Timur.

Berikut 12 tokoh Lampung Timur yang mendapatkan penghargaan dari Muhammadiyah 

1. H. Asril Kasim 
2.  H. Mohammad Syae'an
3.  H. Tukimin, 
4.  H. Asmuin, 
5.  H. Hadi S. Pandoyo, 
6.  M..Parmuji
7.  H. Abdul Fatah (almarhum)
8.  H. Sukino (almarhum)
9.   H. Sudarto (almarhum)
10. H. Supar (almarhum)
11. Drs. H. Hadi Rahmad, M.A., almarhum
12. Drs. Hadi Suprapto, almarhum





Milad Muhammadiyah Ke-112
Selain pemberian gelar, tahun Muhammadiyah menggelar Ulang Tahun ke 112.

Di Lampung, Milad 112 digelar di kampus UML, Sukarame, Sabtu, 30 November 2024

Menurut Ketua PImpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof. DR. Sudarman, pemberian penghargaan itu, semata-mata ingin menjadikan para tokoh sebagai panutan generasi muda. Perjuangan awal untuk mendirikan organisasi sebesar Muhamdiyah tidak mudah.

Mereka (perintis Muhammadiyah) telah berjuang, merelakan sepanjang hidupnya untuk organisasi. Para tokoh, pejuang Muhammadiyah tidak sedikit yang merelakan harta, dan bahkan waktu untuk berkumpul keluarganya demi kemajuan organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan tahun 1912 itu.

Semangat para sepuh Muhammadiyah itulah, kata Sudarman -- yang ingin di gaung kembali sehingga angkatan muda Muhammadiyah -- yang kini masih aktif  bisa meneladaninya.

Sudarman yang Guru Besar UIN Raden Intan, mengatakan Muhammadiyah masuk di Lampung, tahun 1921. Pertama kali berdiri organisasi Muhammadiyah, di Labuhan Maringgai Lampung.

Lalu berkembang di Lampung Barat, Way Kanan, masuk ke wilayah Tataan (dulu Lampung Selatan), dan menjadi organisasi besar di Tanjung Karang (Bandar Lampung).


LIPSUS