Cari Berita

Breaking News

PTPN I Regional 7 Fasilitasi Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton

Dibaca : 0
 
Rabu, 06 November 2024

718 anak TK dan PAUD se-Kecamatan Kedaton mengikuti Gebyar PAUD yang difasilitasi PTPN I Regional 7. Foto. Ist.

INILAMPUNG.COM--Sebanyak 718 anak dan 63 guru dari 17 Taman Kanak-Kanak (TK) se Kecamatan Kedaton mengikuti “Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton” di Gedung Serba Guna Kolaboratif, BandarLampung, Rabu (6/11/24). Acara unjuk ketangkasan dan kreativitas anak usia dini itu difasilitasi PTPN I Regional 7 dengan penyediaan gedung dan fasilitas pendukung lainnya.


Tidak seperti biasanya, pagi ini GSG yang berada di Komplek Perumahan PTPN I Regional 7 itu cerah ceria oleh anak-anak usia prasekolah yang didampingi para guru dan orang tuanya. Tak pelak, suasana itu menjadi sangat berwarna oleh tingkah polah anak-anak yang mengenakan aneka busana kreatif dan meriah. Terlebih saat  lomba gerak dan lagu dengan iringan musik enerjik, gegap gempita sangat terasa.


Gebyar Paud Kecamatan Kedaton dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Afriana. Hadir sejumlah pejabat dai Pemkot Bandar Lampung dan Kecamatan Kedaton. Sedangkan dari PTPN I Regional 7 diwakili oleh Andi Firmansyah, Staf Protokoler dan Humas pada Bagian Sekretariat dan Hukum.


Kadis Pendidikan Eka Afriana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PTPN 1 Regional 7 yang sudah memberikan fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Ini sebagai waujud sinergisitas perusahaan dengan stakeholer diantarnya pemerintah kecamatan dan kota Bandar Lampung.


Kepada panitia kegiatan ia, meminta Gebyar PAUD yang digelar dengan berbagai lomba kreativitas anak jangan dianggap sebagai seremonial belaka. Menurut dia, dalam setiap lomba terdapat nilai-nilai kesadaran sejati yang harus dimunculkan sebagai bekal bagi anak-anak menemukan jati diri dan membangun karakter pribadinya.


“Sesuai dengan tema ‘Dengan Semangat Pahlawan, Kita Tingkatkan Kompetensi, Kreativitas, dan Sportivitas Anak Usia Dini’, saya mengajak semua agenda benar-benar diisi dengan tata nilai itu. Terutama soal sportivitas. Ini menyangkut kejujuran, sportif, berani mengakui kekalahan, dan tidak mudah menyerah. Jadi, gebyar PAUD jangan hanya seremonial saja,” kata dia.


Eka Afriana menambahkan, Gebyar PAUD adalah momentum penting untuk memotivasi dan membentuk karakter anak-anak. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkreasi dan menunjukkan bakat mereka dalam suasana yang menyenangkan.


“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan setelah Gebyar PAUD per kecamatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung akan menggelar Gebyar PAUD se-Kota Bandar Lampung,” kata dia.


Mewakili Manajemen PTPN I Regional 7, Andi Firmansyah diminta untuk menyampaikan sambutan. Kepada seluruh yang hadir, terutama para orang tua dan guru, Andi mengingatkan agar anak-anak usia prasekolah dikuatkan pemahaman tentang akidah Ketuhanannya. Sebab, kata dia, secerdas dan sehebat apapun kompetensi seseorang, pada akhirnya perilaku terbaik adalah yang kuat memegang ajaran tata nilai agama.


“Anak-anak harus kita siapkan untuk bisa menjawab tantangan zaman pada saat mereka dewasa nanti. Tetapi, sehebat apapun, jika dia jauh dari nilai-nilai agama, semua kehebatan itu akan rapuh dan runtuh. Oleh karena itu, di masa prasekolah yang biasa disebut golden age inilah harus kita tanamkan akidah agama dengan baik,” kata dia.


Ia juga meminta kepada para orangtua agar dapat meluangkan waktu terbaik untuk keluarga. Mungkin kita seharian sangat padat kegiatan, tetapi ketika ada kesempatan bertemu, manfaatkan dengan baik alias family time.


"Untuk anak-anakku, kalian adalah pahlawan kami pada saat orang tua sudah tidak mampu lagi. Jadilah pahlawan sejati, yakni bermanfaat bagi sesama manusia,"  ujarnya.


Ketua Panitia Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton Shely Katriani mengatakan kegiatan Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton merupakan program kerja tahunan IGTKI-PGRI Kecamatan Kedaton dalam rangka menyambut Hari Pahlawan. 


“Kami sampaikan terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyusun dan mempersiapkan acara ini. Tanpa kerja keras dan dedikasinya, tidak akan mungkin kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” kata dia. (mfn/rls)

LIPSUS