Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat, Edwin Kastolani. Foto. Ist. |
INILAMPUNG.COM -- Kabupaten Pesisir Barat kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan menerima penghargaan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan atas pengakuan dan pelestarian dua Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Khas Daerah. Yaitu Adidang, seni tradisional musik dan syair khas Lampung berupa sastra lisan yang digunakan sebagai syair mengikuti musik pengiring pada acara tari nyambai. Kedua, Adat Buantak, yaitu tradisi budaya yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dalam acara puncak Apresiasi Warisan Budaya Indonesia di Kota Tua Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai kepala daerah, budayawan, dan pelaku seni budaya dari seluruh Indonesia.
Kabupaten Pesisir Barat kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan menerima penghargaan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Tahun 2024. Foto. Ist. |
Bupati Pesisir Barat melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat, Edwin Kastolani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pesisir Barat yang telah menjaga dan melestarikan warisan budaya tersebut.
“Penghargaan ini adalah wujud pengakuan atas kekayaan budaya yang kita miliki. Adidang dan Adat Buantak bukan hanya milik Pesisir Barat, tetapi juga warisan berharga bagi bangsa Indonesia. Tugas kita ke depan adalah terus menjaga agar tradisi ini tetap hidup dan relevan di tengah modernisasi,” ujarnya,
Adidang, dengan alunan musik tradisional yang menyentuh hati, telah menjadi simbol kekayaan seni di Pesisir Barat. Seni ini sering digunakan untuk menyampaikan pesan moral dan cerita rakyat.
Sementara itu, Adat Buantak, yang melibatkan kegiatan gotong royong dalam perayaan atau acara adat, mencerminkan nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan solidaritas yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Pesisir Barat.
Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus menggali, merawat, dan mengembangkan warisan budaya lainnya yang dimiliki Pesisir Barat.
Pemerintah daerah berencana menjadikan kedua tradisi ini sebagai salah satu daya tarik wisata budaya, sekaligus bagian dari kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah.
Acara penyerahan penghargaan ini menjadi momen penting untuk semakin memperkenalkan Adidang dan Adat Buantak kepada masyarakat luas, sehingga keduanya dapat dikenal dan diapresiasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. (Eva)