INILAMPUNG.COM -- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal menghadiri sekaligus memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional di SMPN 9, Kecamatan Ngambur, Selasa 26 November 2024.
Bertindak selaku pembina upacara, Bupati Agus Istiqlal dengan peserta upacara sekitar 600 guru SD dan SMP dari Kecamatan Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bangkunat. Dihadiri Wwakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, Kepala Dinas Pendidikan Edwin Kastolani B, dan perwakilan OPD serta para kepala sekolah dan pengawas.
Agus Istiqlal menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 terhadap para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di seluruh pelosok-pelosok wilayah Pesisir Barat dengan satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, dan ala kadarnya. "Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa,” katanya.
Peringatan tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Menurut Agus, tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor: 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia.
“Dan ketiga, guru menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas SDM,” katanya.
Agus menerangkan, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi. (Eva)