INILAMPUNGCOM --- Ketua Umum DPP PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Megawati Soekarno Putri memecat Effendi Simbolon, baik sebagai kader dan anggota.
Surat pemberhentian Effendi Simbolon ditandatangani Megawati Soekarno Putri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto, pada hari Kamis (28/11/2024) lalu.
Kader senior itu, dinilai melakukan pelanggaran Etik Partai dan tidak disiplin. Akibatnya, dia dipecat.
Akibat Dukung Ridwan Kamil
PDIP merupakan partai pengusung paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Diketahui, selama Pilkada di DKI Jakarta lalu, Efendi Simbolon sempat menghadiri pertemuan Ridwan Kamil - Suswono, pasangan calon gubernur nomor urut 1 yang dihadiri mantan Presiden Jokowi di kawasan Cempaka Putih, Senin (18/11).
Pada saat itu, ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Riza Patria, menyapa dan menyebut Effendi merupakan kader PDIP yang mendukung Ridwan Kamil.
Berikut isi surat pemberhentian Effendi Simbolon :
MEMUTUSKAN:
1. Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
2. Melarang Saudara tersebut pada diktum 1 (satu) di atas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
3. DPP PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai.
Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Karir Effendi Simbolon
Efendi Simbolon, adalah anggota Komisi I DPR RI, dari daerah pemilihan DKI Jakarta.
Effendi Simbolon bahkan pernah menjadi anggota DPR RI lewat PDIP selama 20 tahun atau empat periode berturut-turut.
Di PDIP, kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana PDIP, sempat diusung sebagai bakal calon sekretaris jenderal PDIP untuk periode tahun 2010 hingga 2015.
Dia juga sempat dicalonkan Gubenrur Sumut. (bi)