INILAMPUNG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, sudah merealisasikan anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) se-Kecamatan Pesisir Barat melalui Cash Management System (CMS) BRI.
Disampaikan oleh sekretaris KPU, Doni Zulkarnain bahwa, KPU Pesisir Barat sudah merealisasikan anggaran Bimtek KPPS seluruh kecamatan yang ada di Pesisir Barat. Hal tersebut dilakukan karena KPU mempersiapkan badan ad hoc untuk membantu jalannya proses Pilkada yang tinggal menghitung hari tersebut.
"KPPS sebagai salah satu badan ad hoc memiliki peran yang penting agar pelaksanaan Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan baik. Anggaran KPPS itu dikucurkan dengan cara ditransfer atau CMS BRI tanpa menggunakan uang tunai, guna menghindari pemotong-pemotongan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Doni.
Perlu diketahui bahwa petugas KPPS berjumlah 7 orang per TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan ketentuan 1 orang ketua dan 6 anggota.
Adapun di hari Kamis 7 November 2024, para petugas KPPS secara resmi telah dilantik untuk mensukseskan gelaran pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
Sebagai salah satu badan ad hoc dalam gelaran Pilkada 2024, selama menjalankan tugas dan kewajibannya tentu saja petugas KPPS akan mendapatkan honor atau gaji.
"Untuk honor atau gaji yang diterima ketua dan anggota KPPS berbeda, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dihimbau kepada seluruh masyarakat yang mendapat temuan terkait pemotongan honor atau gaji KPPS diharapkan segera melaporkan hal itu ke pihak terkait," pungkas Doni. (Eva)