INILAMPUNG.COM, Bandarlampung -- Pertamina Shop (Pertashop) merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala yang lebih kecil.
Pertahop melayani kebutuhan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, Bright Gas, dan pelumas yang belum terlayani oleh penyalur resmi Pertamina seperti SPBU.
Pertashop menghadirkan produk dengan kualitas dan harga yang sama dengan SPBU, takaran yang tepat serta memperhatikan adanya faktor keamanan.
Kehadiran Pertashop sebagai Outlet Penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.
Masyarakat di kawasan pelosok, kini bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dengan harga sama dengan daerah lainnya. Sebab, selama ini, masyarakat ini hanya mengandalkan BBM yang dijual eceran oleh pedagang. Harga BBM eceran tentu jauh lebih mahal dibanding harga resmi di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Seperti yang disampaikan Tina, warga Lampung Selatan. Menurutnya, kehadiran Pertashop akan sangat membantu. Meski di Lampung Selatan masih jarang dijumpai Pertashop.
"Mudah-mudahan Pertashop ini semakin banyak dan luas sebarannya," kata Tina.
Senada, Davit warga Lampung Tengah juga mengaku cukup terbantu dengan hadirnya Pertashop, khususnya yang tempat tinggalnya jauh dari SPBU.
"Sangat membantu, karena justru Pertashop ini harganya sama dengan harga BBM di SPBU, atau tak jauh beda lah. Masyarakat tentunya sangat merasakan manfaatnya," katanya.
Namun, menurutnya, saat ini banyak Pertashop yang tutup karena kalah pamor dengan bensin eceran ataupun Pertamini. Hal ini, tentunya menjadi perhatian dari pihak Pertashop maupun pemerintah.
"Masyarakat tentu berharap sebaran Pertashop semakin banyak, termasuk di mereka yang tinggal di pelosok sehingga masyarakat mudah mendapatkan BBM dan harganya sama dengan di SPBU, atau lebih murah dibandingkan di tingkat eceran," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) Steven mengatakan, kehadiran Pertashop dapat mempermudah masyarakat di pelosok untuk mendapatkan BBM, elpiji dan produk Pertamina lainnya dengan harga sesuai ketentuan.
"Selain agar kebutuhan BBM warga akan mudah terpenuhi, dan harganya jauh lebih murah dibanding eceran, Pertashop juga bisa menjadi unit usaha yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat desa maupun di kota," ujar Steven, Jumat (11/10).
Menurutnya juga, keberadaan Pertashop diperlukan untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok agar masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM dengan harga normal dan jauh lebih mudah dibanding harga di eceran.
"Jika masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM apalagi dengan harga normal melalui Pertashop, maka diyakini akan turut berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat setempat," ucap Steven.
Sebab, kata dia, BBM memegang peranan penting dalam pembangunan. Harga BBM berpengaruh terhadap kelancaran dan harga barang serta tarif transportasi dan angkutan.
Eksistensi Pertashop, lanjut dia, memberikan dampak positif lain seperti terjadinya peningkatan kualitas produk lebih terjamin ketersediaannya, berkembangnya teknologi di desa-desa, memudahkan akses masyarakat, sebagai penambah penghasilan pemilik Pertashop, dan menambah lowongan kerja di daerah sekitar.
“Pertashop juga menjadikan salah satu upaya untuk mengantisipasi kelangkaan BBM,” ucapnya.(rl/bd/inilampung)