INILAMPUNG.COM -- Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bangka Belitung (Babel) mengajak generasi muda (Gen Z) melawan hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024.
Koordinator Wilayah Mafindo Bangka Belitung, Suryani, mengatakan, ajakan itu dilakukan melalui Sekolah Kebangsaan dalam Pelatihan Tular Nalar Mafindo di depan ratusan mahasiswa KIP Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung.
"Kita mengajak partisipasi warga negara (Gen Z) dalam pemilu, menjadi pemilih kritis dan periksa fakta khususnya mengenai hoaks serta cara menangkal serta dampak dan sanksi dari penyebaran informasi yang salah," kata Suryani di Sungailiat, Kamis 10 Oktober 2024.
Ia menambahkan, generasi muda perlu disiapkan dan diberikan pemahaman sejak awal mengenai konsep demokrasi, ketahanan politik, serta kewarganegaraan digital.
“Gez Z adalah generasi yang tumbuh di era digital, media sosial menjadi sumber informasi utama mereka dalam berinteraksi. Jelang pilkada ini kami menggugah mahasiswa melawan isu hoaks yang semakin masif di dunia maya serta membuka wawasan pendidikan politik sebagai pemilih pemula,” ujarnya.
Wakil Rektor 1 IAIN SAS Babel, Hatamar, menegaskan pentingnya program ini sebagai langkah strategis untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang pendidikan politik dan mengenali hoaks seiring perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Sekolah Kebangsaan dalam Pelatihan Tular Nalar Mafindo di Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung, Kamis 10 Oktober 2024. |
“Saya berharap para mahasiswa dapat mengikuti dan memahami lebih dalam mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam proses demokrasi yang sehat, serta bagaimana cara memilah informasi agar tidak terjebak dalam pusaran hoaks,” ujarnya.
Diketahui, Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi Mafindo untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Sementara, Mafindo merupakan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95 ribu anggota online dan seribu sukarelawan. Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. (**)