HMPS Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Muhammadiyah Lampung Gelar Bedah Buku Al-Qur’an dan As-Sunnah Berbicara Tentang Kekuasaan. Foto. Ist. |
INILAMPUNG.COM -- Himpunan Mahasiswa Prodi Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Lampung (Fisip UML) menggelar bedah buku Al-Qur’an dan As-Sunnah Berbicara tentang Kekuasaan karya Thaha Ahmad Az-Zaidi, di Kampus Labuhanratu Bandarlampung, Rabu 16 Oktober 2024.
Ketua pelaksana bedah buku, Reza Imelia mengatakan, tujuan dari bedah buku yang ditulis anggota Dewan Fikih Irak tersebut antara lain untuk memahami dan mendalami lebih jauh tentang konsep Al-Qur'an dan As-Sunnah tentang kekuasaan dan untuk mengetahui pentingnya peran penguasa dalam menjalankan kepemimpinannya baik urusan dunia dan menjalankan syariat Islam.
Bedah buku yang diadakan di meeting room lantai 2 diikuti oleh puluhan mahasiswa, termasuk beberapa orang berasal dari Provinsi Papua yang kuliah di UML. Para mahasiswa antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk membentuk pemimpin masa depan berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah,” imbuh Reza yang juga ketua bidang intelegensi HMPS Ilmu Pemerintahan Fisip UML.
Buku yang diterbitkan Pustaka Al-Kautsar Februari 2023 dibahas dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip UML Nur Islam dan Candrawansah. Nur Islam memberi apresiasi HMPS Ilmu Pemerintahan yang menyelenggarakan bedah buku karena tradisi bedah buku sangat jarang dilakukan. Mantan dekan FISIP UML ini berharap bedah buku menjadi agenda rutin dan pelaksanaannya tidak perlu terlalu formal.
“Tradisi intelektual seperti ini harus dijaga bahkan ditumbuhkembangkan di kalangan mahasiswa. Tak perlu formal amat, tidak perlu mahal, tidak pakai spanduk tidak apa-apa, silakan, lima orang pun silakan dilakukan,” kata penulis buku Sholat Pedoman Berpolitik (Panduan Pemimpin dan Rakyat Untuk Memakmurkan Negeri).
Buku judul aslinya "Nazhariyat As-shulthah fi As-syiyasah Asy-syariyyah" diterbitkan oleh Dar An-Nafa, Is Yordania dan Dar Al-Fajr Bagdad Irak 2019. Buku setebal 455 halamam ini memuat tiga bab: bab pertama membahas teori-teori tentang negara dalam Islam, bab kedua tentang teori-teori kekuasaan dalam politik Islam, dan bab ketiga perlawanan terhadap penguasa atau Kekuasaan.
Bab pertama buku ini yang menjelaskan tentang teori-teori negara dalam Islam secara garis besarnya membahas karakter negara dalam Islam, manajemen negara, perkembangan sistem administrasi pemerintahan Islam, karakter pemerintahan daerah atau negeri dan teori tentang kedaulatan.
Bab kedua membahas teori pemisahan kekuasaan, teori partisipasi politik dalam kekuasaan, teori partisipasi perempuan dalam kekuasaan, teori partisipasi politik yang beragam. Pada bab ketiga tentang perlawanan terhadap penguasa atau kekuasaan membahas pendapat tentang bersabar dan mengangkat senjata, teori tentang protes publik (demontras), teori pemakzulan dan pencopotan, serta teori pembangkangan sipil. (mfn/rls)