INILAMPUNG, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, S.H., membuka pelaksanaan Pentas Seni Budaya Sunda-Lampung Menuju Lampung Sundanese Arts Festival (LSAF) VIII Provinsi Lampung, di Pekon Wayjambu Kecamatan Pesisir Selatan, Rabu (11/9/2024).T
urut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Jon Edwar, kepala OPD, Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeini, Ketua Paguyuban Pasundan Pesibar, Setiawan Permana, dan para anggota paguyuban Pasundan Pesibar.
Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni dalam kegiatan tersebut mengapresiasi gelaran pentas budaya yang dilaksanakan oleh Suku Sunda yang ada di Pesibar itu. "Tentu Dewan Kesenian Pesibar mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya melestarikan ragam kebudayaan yang ada di Pesibar," kata Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni mengajak seluruh elemen dan suku masyarakat Pesibar untuk bersama-sama berperan aktif membangun Pesibar bersama Pemkab Pesibar. "Apapun sukunya, Lampung, Jawa, Bali, Batak, Sunda, Padang, dan suku-suku lainnya yang sudah menetap di Pesibar dan menjadi bagian dari Pesibar, kita sama saja yaitu rakyat Indonesia. Maka dari itu, ayo kita bersama-sama membangun daerah tercinta kita Pesibar agar semakin maju dan sejahtera," ajak Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.
"Sesuai kata pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kami tidak ingin ada kesuku-sukuan, niatnya harus sama yaitu bersama-sama membangun Pesibar," pungkas Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.
Ungkapan senada juga disampaikan Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya. Bupati, Agus Istiqlal mengapresiasi upaya masyarakat Sunda di Pesibar dalam melestarikan kebudayaan suku Sunda. "Semoga kedepannya khususnya suku Sunda di Pesibar bisa terus berkolaborasi dan membina kekeluargan tanpa membedakan suku dalam rangka mendukung pembangunan di Pesibar," tutur Bupati, Agus Istiqlal.
Bupati, Agus Istiqlal berharap agar masyarakat Sunda terus mengembangkan nilai adat dan budaya yang sudah terjaga sejak zaman nenek moyang hingga saat ini. "Untuk itu mari kita bersama-sama membangun kekeluargaan, menumbuhkan rasa peduli dan simpati kepada sesama masyarakat luas karena sesungguhnya kita dihadapan Allah SWT sama derajatnya," tukas Bupati, Agus Istiqlal.
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati, Agus Istiqlal. (Eva)