INILAMPUNG.COM, Sukabumi -- Setiap 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang terus berkembang di masyarakat Islam. Adanya peringatan Maulid Nabi ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW saat lahir ke dunia. RS Bhayangkara Tk.II Setukpa Sukabumi menggandeng Organisasi Wanita Muslimah Indonesia untuk bersama memperingati Maulid nabi sebagai bentuk penghormatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini di adakan di aula RS.Bhayangkara Tk.II Setukpa Sukabumi yang beralamatkan di jl. Aminta Azmali No.59a, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43121.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi dan sambutan oleh Karumkit RS Bhayangkara Tk.II Setukpa Sukabumi Jawa Barat Kombes.Pol.dr.Much Sofwan Sp.OT.,(k)Spine.,MARS menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada panitia dan kepada organisasi
Wanita Muslimah Indonesia atas kerjasamanya sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terlaksana dengan baik. Selanjutnya menyampaikan permohonan maaf kepada semua tamu undangan yang hadir apabila ada kekurangan dan tentunya dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mampu meningkatkan nilai iman islam kita sebagai manusia.
“Kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta kita kepada rasul atau sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT” pungkas karumkit yang dikenal bersahaja. Tak ketinggalan juga Pendiri sekaligus ketua umum Wanita Muslimah Indonesia juga memberi sambutan. Dr. Aliefety Putu Garnida CHT.,SST.,SKM.,M.Psi.,MH.Kes.,FISQua.,MARS.,FRSPH yang lebih familiar di panggil mami fie menyampaikan bahwa kolaborasi WMI dan RS Bhayangkara Tk.II Setukpa Sukabumi merupakan hal yang sangat membanggakan dan harapan kedepannya bisa terus bersinergi dalam kegiatan positif lainnya yang tentu bermanfaat bagi banyak orang.
”Pesan Rosulullah menjadikan kita sebagai wanita bukan hanya urusan dapur sumur kasur saja melainkan menjadi wanita yang berkualitas yang tentu mengedepankan urusan keluarga dan selalu mendapatkan ridho suami. Memang tidak mudah tetapi sebagai wanita kita harus terus belajar menuju kebaikan dan teruslah menebar kebaikan," kata wanita yang hobi belajar dan masih tergurat garis kecantikan di wajahnya.
Disambung oleh Dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty C.EI.,FISQua.,MARS selaku sekjen WMI di tempat terpisah menekankan bahwa Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan serta mengambil pelajaran dari kehidupan dan ajaran mulia beliau.
Kedepannya Wanita Muslimah Indonesia mampu menjadi wanita wanita yang mampu menjalankan kodrat dan kewajibannya sebagai wanita muslimah yang berguna bagi dirinya keluarga dan masyarakat.
Kemudian Ustadz Ahmad Nuryadin selaku pembawa hikmah Maulid menyampaikan bahwa dengan memperbanyak sholawat maka hidup akan tentram, diberikan kesembuhan dari penyakit, mendapatkan pahala dan akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan Akhirat. Ketika tingkatan manusia berbeda beda dalam merasakan nikmatnya anugrah yang Allah beri maka kita harus tetap mensyukuri apa yang kita peroleh. Semoga dengan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, kita dapat memandang keagungan cahaya wajah Allah melalui pandangan Nabi Muhammad SAW. Acara ditutup dengan kegiatan pancuran kasih berupa santunan kepada anak yatim dan anggota Wanita Muslimah Indonesia yang saat itu hadir menuju Instalasi Hyperbaric Chamber Osksigen Terapi untuk mencoba layanan unggulan RS Bhayangkara Tk.II Setukpa Sukabumi yang di arahkan oleh IPTU dr.Muhammad Hatta Mandela dan Asep Firdan Skep.Ners.(rls/bd/inilampung)