INILAMPUNG.COM, Metro -- Untuk menjaring talenta muda dan menggali potensi kreatif dalam dunia sastra, Komunitas Ruang Pojok Kota Metro menghelat Festival Bahasa dan Sastra Metro 2024.
Menurut Ketua Pogram, Amin, Festival ini akan berlangsung dari bulan September hingga Oktober 2024 dengan mengusung tema: "Menyelami Kreativitas, Menyatu dengan Budaya, Sastra untuk Generasi Masa Depan."
"Festival ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang terdiri dari Lomba Cipta Karya Sastra, bengkel Sastra/workshop, seminar bahasa dan sastra daerah, serta malam puncak festival/diseminasi dalam bentuk pementasan musikalisasi puisi, pameran puisi, apresiasi baca puisi, dll," kata Amin, Senin 9 September 2024 malam
Adapun tangkai lomba yang diadakan meliputi sayembara cipta puisi, cipta cerpen, dan esai budaya.
Lomba ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda di Lampung utamanya usia dibawah 35 tahun untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka melalui karya sastra. Para peserta yang terpilih akan dinilai oleh dewan juri yang kompeten yang berasal dari sastrawan, budayawan, penyair, cerpenis esais nasional,
Tiga pemenang terbaik serta 17 karya terbaik lainnya akan dipilih melalui proses kurasi yang ketat. Ke-20 peserta terpilih kemudian diwajibkan untuk mengikuti workshop atau bengkel sastra sebagai bagian dari program pengembangan diri mereka.
Festival ini juga menyediakan total hadiah sebesar Rp10 juta, yang akan dibagikan kepada pemenang lomba.
Dengan acara ini, lanjut Amin, Komunitas Ruang Pojok berharap dapat menyemarakkan dunia sastra di Lampung serta memupuk minat menulis di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam bidang sastra serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada peserta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan jadwal kegiatan, silakan kunjungi situs resmi Komunitas Ruang Pojok di tautan https://bit.ly/JuknislombasastraFBSM2024 atau hubungi panitia festival melalui media sosial.(bd/inilampung)