Cari Berita

Breaking News

HUT ke-19 Himpaudi, Guru PAUD Diharapkan Jadi Pendidikan yang Profesional

Dibaca : 0
 
Jumat, 20 September 2024

 

HUT ke-19 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (20/9/2024).

INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (20/9/2024).


Ketua Himpaudi Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar mengatakan, para guru PAUD di Pesibar telah menunjukan dedikasi, perjuangan, dan kerja ikhlas dalam mendidik generasi muda penerus bangsa.


Pada peringatan Himpaudi tahun ini, kata Liastuti, pihaknya berharap semua guru tak kecuali guru PAUD menjadi pendidik yang profesional dengan terus meningkatkan kompetensi dalam peningkatan proses pembelajaran. 


Hal itu sesuai dengan tujuan Himpaudi yaitu mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Pesibar. "Tanggungjawab guru PAUD merupakan tanggungjawab yang sangat besar untuk melahirkan calon-calon pemimpin bangsa. Di balik tugas dan tanggungjawab yang besar tersebut, bunda PAUD mengatakan, para guru juga mesti menghadapi tugas-tugas harian dalam kehidupan sehari-hari yang tak kalah besar. Karena itu guru PAUD dituntut untuk tetap sabar dan ikhlas dalam menjalani setiap amanah yang diberikan," katanya.


"Jadilah guru yang berlaku seperti pelita yang menerangi gulita. Jadilah seperti air yang mengurangi dahaga. Tetaplah kuat, jadilah guru-guru PAUD yang hebat," kata Liastuti.


Sementara Septi Heri Agusnaeni berharap, kepedulian, keikhlasan, serta kesungguhan para guru PAUD, khususnya yang ada di Pesibar akan menjadi amalan pahala yang terus mengalir dan memberikan keberkahan untuk semua guru. 


"Anak-anak kita adalah aset bangsa yang harus kita siapkan dengan baik agar menjadi generasi emas Indonesia di Tahun 2045. Setiap anak usia dini Indonesia harus mendapatkan guru yang bermutu dan lembaga PAUD yang layak. 


Semua anak usia dini adalah anak-anak yang sedang pesat tumbuh kembang sel-sel otaknya, tumbuh tulangnya, otot-ototnya serta organ-organ vital lainnya. Selain itu, anak usia dini sedang berkembang rasa ingin tahunya dengan segala akal dan nalarnya yang kreatif. 

Stimulasi yang tepat akan membentuk karakter positif bagi anak usia dini yang akan menjadi pondasi awal anak pengelolaan sikap dan pengendalian dirinya," papar Septi.


Menurut dia, di PAUD bukan hanya mengajarkan anak untuk cerdas secara intelektual saja sebagai hasil utama, akan tetapi pada proses perkembanganya. "Guru PAUD bukan hanya sekedar guru yang membuat anak-anak pintar, harus memahami pola pengasuhan yang penuh kasih sayang, perlindungan baik secara fisik maupun mental anak yang nantinya akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhannya," tegasnya.


Guru adalah pelukis masa depan bangsa. Malpraktik PAUD karena guru tidak dipersiapkan dulu sebelum bertugas akan berdampak permanen dan sulit sekali untuk diperbaiki. 


Karena itulah, guru PAUD harus selalu mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola proses pembelajaran agar pembelajaran berpusat pada anak dan sesuai tahap perkembangan anak. 


"Terima kasih kepada guru-guru PAUD hebat, teruskan semangat juang dan tetap bergandeng tangan bersama-sama, membangun generasi bangsa yang hebat, bermartabat, dan berkarakter," katanya. (eva)

LIPSUS