Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni. Foto. Eva. |
INILAMPUNG, Pesisir Barat -- Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, lebih dari 10 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen sudah dibina dan mendapat dukungan pemkab setempat.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Pesisir Barat, Siswandi pembinaan terhadap pelaku UMKM tersebut, tidak terlepas dari peran peran aktif UMKM Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni.
Siswandi menyebutkan, pembinaan terhadap pelaku UMKM, dalam bentuk pelatihan, modal usaha, alat produksi seperti mesin, gerobak, etalase alat pendingin dan sebagainya. Bantuan yang dikucurkan untuk para pelaku UMKM tersebut berasal dari APBD, Provinsi bahkan bantuan dari pusat.
"Pelaku UMKM yang diberikan pembinaan serta bantuan modal bukan hanya memproduksi suatu UMKM, melainkan juga bantuan modal untuk warung, produksi makanan bahkan kerajinan tangan hingga kuliner lainnya," jelas Siswandi diruang kerjanya pada Jumat 23 Agustus 2024.
Untuk UMKM yang sudah dibina melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan Pesisir Barat sudah tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Pesisir Barat, sehingga pihaknya memfokuskan UMKM yang aktif dan unggul di setiap kecamatan.
Hingga saat ini, para pelaku UMKM yang ada di Pesisir Barat, semakin berkembang dan maju, hal tersebut tidak luput dari peran aktif pembina UMKM Kabupaten Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, yang selalu bisa memberikan peluang untuk para pelaku UMKM bisa mempromosikan produknya di setiap momen kegiatan Pemkab Pesisir Barat, serta menggelar event, bazar sampai Pekan Festival (Pekan Fest) secara berkala.
"Sebelumnya, Pekan Fest pertama digelar dihalaman kantor gedung Sentral Tapis yang berada di Kecamatan Waykrui yang hanya diikuti oleh 50 pelaku UMKM, dari kegiatan itu, membawa peluang sangat besar dan cukup menjanjikan sehingga Pekan Fest rutin digelar dan sampai saat ini diikuti lebih dari 150 UMKM," papar Siswandi.
Sementara disampaikan Pembinaan UMKM Pesisir Barat, Septi,Pekan Fest merupakan salah satu wadah untuk mempromosikan UMKM yang ada di Pesisir Barat, meskipun masih skala lokal namun hasil yang diperoleh cukup membuat suatu UMKM tersebut hidup dan lebih aktif serta lebih dikenal oleh masyarakat bahwa produk lokal yang ada di Pesisir Barat juga mampu bersaing.
" Selain Pekan Fest, Pembinaan UMKM sendiri memberikan peluang pada setiap Kegiatan Pemkab Pesisir Barat, seperti kegiatan tahunan Krui Pro, Krui Fair, sampai pada kegiatan pelantikan, pengajian dan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat serta pemerintah," lanjutnya.
Pihaknya juga memberikan satu wadah promosi melalui media sosial seperti Tiktok Dekranasda yang dengan hampir setiap momentnya mempromosikan produksi lokal dari Pesisir Barat, seperti kerajinan tapis Kuralin bag, kuliner sampai makan khas Pesisir Barat.
" Baru-baru ini ada pesanan masuk untuk pembelian 100 kilogram kacang tujin, yang dikirim ke luar daerah. Hal ini sangat efektif untuk menghidupkan UMKM yang ada di Pesisir Barat. Kedepannya, kami akan selalu memberikan gebrakan untuk menghidupkan dan memajukan UMKM yang ada di Pesisir Barat ini," pungkas Septi yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat tersebut. (Eva)