BANDAR LAMPUNG --- Ditengah isu tarik-menarik Ketua Golkar Arinal Djunaidi -- kini hengkang maju Pilkada lewat PDIP -- para pentolan Golkar Lampung justru melakukan ngopi bareng dengan Rahmad Mirzani Djuasal.
Pertemuan informal, yang mereka sebut sebagai siltarahmi itu berlangsung di sekretariat Gerindra, di kawasan Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (29/8).
Rahmad Mirzani Djuasal, bakal calon Gubernur Lampung pun tampil dengan pakaian casual, rileks saat ngopi bareng itu.
"Kami bertemu, ngobrol, dan tidak membahas soal-soal yang berat. Tepatnya, silaturahmi layaknya seorang sahabat," kata Tony Eka Chandra.
Selain Tony Eka Chandra, hadir dalam silaturahmi itu ada Abi Hasan Muan, Riza Mirhadi, Ismet Jayanegara, dan Ali Imron. Semuanya merupakan para wakil ketua DPD Golkar. Salah satu diantara mereka, ada Zulfikar Mubarok, pengurus KAHMI.
Dijajaran wakil sekertaris Yusro Hendra Perbasya, dan Topan Aquardi.
Sementara dari pihak Mirzani Djuasal, ditemani Ahmad Rusdi, dan beberapa pengurus Gerindra.
Menurut Toni Eka Chandra, pertemuan dengan bakal calon (Rahmad Mirzani Djausal), spontanitas. Dia hanya ingin memberi suport kepada pasangan calon Gubernur Lampung Mirza - Jihan. Kalau pun ada obrolan, temanya soal bagaimana membangun ekonomi kerakyatan dalam perspektif 5 tahun ke depan.
Soal Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunadi, yang sekarang sudah mendaftarkan diri ke partai lain, itu internal partai. Golkar Lampung tetap solid, ikut putusan DPP Golkar.
Mekanisme pergantian kepengurusan diatur oleh rumah tangga partai. "Kami tidak dalam kapasitas membahasnya diluar kepengurusan." ujar Toni Eka.
Arinal Daftar Lewat PDIP
Hari ini, Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Lampung, diusung PDIP. Sementara, Golkar bersama 11 partai koalisi telah menetapkan pasangan Rahmad Mirza - Jihan Nurlela, dalam Pilkada 2024.
Semua proses pendaftaran sudah berlangsung di KPUD Lampung, Kamis (29/8/2024).
Terpisah, Sekertaris DPD Golkar Ismet Roni menyatakan, bahwa DPP Golkar telah memutuskan untuk mengusung Mirza-Jihan di Pilgub Lampung. Sehingga, seluruh kader harus patuh pada keputusan tersebut.
"Hari ini sudah kita daftarkan Mirza-Jihan ke KPU. Seluruh keluarga Golkar harus mendukung calon gubernur yang diusung partai," kata Ismet, yang merupakan ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu.
Soal Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi yang maju lewat PDIP, Ismet berpendapat bahwa itu adalah hak konstitusi dan hak politik yang dimiliki Arinal sebagai warga negara.
"Secara de facto dia masih ketua Golkar, tapi tentu akan ada proses (sanksi) itu kewenangan DPP. Saya pastikan tidak ada kader Golkar yang akan mendampingi nanti, kita harus tegak lurus ke DPP Golkar," pungkasnya. (*riz)