Cari Berita

Breaking News

Jelang Pilkada 2024, Mafindo Babel dan PKK Bangka Gelar Akademi Digital Lansia

Dibaca : 0
 
Senin, 05 Agustus 2024

Tular Nalar Mafindo Bangkabelitung dan PKK Bangka gelar Akademi Digital Lansia (ADL) dengan mengusung tema: Bersama Bugar Digital Lansia. Foto. Ist.

INILAMPUNG, Bangkabelitung -- Tular Nalar Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bangkabelitung berkolaborasi dengan PKK Kabupaten Bangka mengadakan Akademi Digital Lansia (ADL). Guna meningkatkan kemampuan masyarakat mengelola dan kritis terhadap informasi melalui literasi digital.


Menurut Ketua Mafindo Bangkabelitung (Babel), Suryani Manaf, pada era digital yang makin mudah memperoleh dan menyebarkan informasi, membuat masyarakat mudah terjebak atau menjadi korban informasi negatif, bahkan berita bohong atau hoaks. 

Telebih, pada saat ini, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, kata Suryani, akan semakin banyak informasi yang tersebar ke masyarakat melalui berbagai media digital. Termasuk informasi negatif atau sampah. 



Pada kondisi seperti itu, masyarakat harus ditingkatkan kemampuannya dalam mengelola informasi. Salah satunya, melalui literasi digital. Sehingga, masyarakat menjadi kritis dan lebih cerdas dalam mengelola informasi.


Sementara, terkait para lansia yang menadi target kegiatan, Suryani mengatakan, lansia memiliki penting dalam rumah tangga. Fakta ini terungkap dalam data Biro Pusat Statistik atau BPS yang menyebutkan sepertiga atau 33,16 persen rumah tangga di Indonesia memiliki lansia. Dengan  lebih dari setengahnya, 55,32 persen, menjadi kepala rumah tangga.



"Ini menunjukkan lansia memiliki peran yang signifikan. Baik sebagai anggota maupun pengambil keputusan dalam rumah tangga," kata Suryani. 


Adanya Akademi digital lansia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan literasi digital, dapat membuka akses berbagai sumber informasi, hiburan dan aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas diri. Seperti belajar keterampilan baru, mengakses buku/film atau berpartisipasi tentang minat tertentu. Juga dapat mencegah isolasi sosial, dapat terhubungan dengan keluarga dan teman dengan segera, tapi dengan cara yang aman dan privasi yang terjamin,” jelasnya.


Selanjutnya, Suryani mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat membuka wacana bagi lansia dalam menjelajahi dunia digital. Sehingga dapat menjadi bijak bermedia sosial, mampu menghadapi penipuan digital. Lebih jauh lagi, mampu mencari informasi dalam memutuskan pilihan dalam pilkada secara obyektif.


Akademi Digital Lansia diikuti 100 peserta anggota dan pengurus PKK dari tingkat kabupaten hingga desa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Graha Maras Kantor Bupati Bangka, Sabtu 3 Agustus 2024. (mfn/rls)

LIPSUS