Calon Bupati Tulang Bawang Ismet Roni (kemaja Putih) menyaksikan pemotongan sapi kurban di Gedung Aji, (18/6). (ist) |
INILAMPUNGCOM -- Tradisi pulang ke kampung halaman atau mulang tiyu menjadi peristiwa penting dan berharga dalam setiap Lebaran atau libur panjang.
Liburan panjang -- Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, tahun pun dialami oleh politisi senior Golkar H. Ismet Roni. Dia sengaja mulang tiyu ke kampungnya, di Kabupaten Tulangbawang, tepatnya di Desa Gedung Aji dan Kecubung Raya.
Untuk sampai ke desa penghasil kelapa sawit itu butuh waktu sekitar 3 hingga 4 jam, dengan kendaraan roda empat. Bila start dari Bandar Lampung (ibukota provinsi).
Kepulangan Ismet Roni, membawa berkah bagi temen dan sanak famili. Apalagi, kini merupakan calon bupati Tulangbawang yang diperhitungkan pemilih. Namanya telah masuk radar DPP Partai Golkar, sebagai satu-satunya bakal calon yang direkomendasi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Suasana Idul Adha di kampung Gedung Aji, tidak jauh berbeda tahun- tahun sebelumnya. Setiap tahun, Ismet Roni selalu menyisihkan isi kantongnya untuk berbagi. Baik berupa sembako, potong sapi kurban, maupun bantuan lain.
Tahun ini, dia kirim tiga ekor sapi untuk masyarakat di dua Desa. Dagingnya dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Ketua Komisi IV DPRD Lampung itu mengucapkan syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga pada Idul Adha tahun ini berkurban di kampung halaman. “ Semoga hewan kurban yang dipotong hari ini bermanfaat buat warga masyarakat,” ujar Ismet Roni, saat menyerahkan hewan kurban, Selasa (18/6).
Kehadiran Ismet, disambut meriah keluarga besar dan masyarakat yang sudah menanti daging sapi-sapi itu, untuk menu keluarga.
Sebaliknya, dimoment pembagian sapi kurban, warga masyarakat menyampaikan ungkapan terima kasih ke Ismet Roni, yang tak pernah melupakan kampung halamannya.
Kang Mamat, salah satu warga desa Gedung Ajibaru yang selama ini kenal dekat Ismet Roni dan keluarga besarnya. Dia menyatakan, Ismet Roni adalah teladan bagi pejabat daerah. "Dia tidak pungli (wis rampung lali," ujar Kang Mamat tertawa.
Wis Rampung Ora Lali, bahasa Jawa yang berarti setelah jadi pejabat, dia akan selalui ingat dengan orang-orang yang pernah membantunya. Jika dia anggota DPRD, ingat dengan konstuen-nya.
Calon Bupati
Langkah Ismet Roni menuju kursi Bupati Tulang Bawang semakin terang benderang. Dia telah mengambil formulir ke sejumlah partai.
Secara mengejutkan, DPP PAN mengeluarkan surat rekomendasi tunggal, kepada Ismet Roni untuk formasi calon Bupati Tulang Bawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam surat DPP PAN denga Nomor: 699/PILKADA/V/2024 Tanggal 24 Mei 2024, itu, terdapat beberapa poin tugas penting yang Tim Pilkada DPP PAN berikan, di antaranya untuk mencari pasangan sebagai Calon Bupati Tulang Bawang dan mencari koalisi untuk berlayar.
Selanjutnya, Ismet Roni dikasih kewenangan melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC, dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin Partai dan membuat program pemenangan Pilkada 2024.
Terakhir, Ismet Roni telah menjalin sejumlah pertemuan dengan PKS, Demokrat, dan PDIP, untuk melengkapi jumlah koalisinya. (*)