INILAMPUNG.COM, Lampung Timur – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur telah menerjunkan 120 petugas dalam tim pemantauan hewan kurban.
Tim ini terdiri dari 10 petugas medis, 79 petugas teknis peternakan, 26 petugas paramedik veteriner, serta lima relawan yang tersebar di 24 kecamatan.
Plt Kadis Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, Dwi Giyarti, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan ternak sebagai hewan kurban.
"Kegiatan ini sudah berjalan sejak sebulan sebelum Hari Raya Idul Adha dan akan berlangsung hingga hari raya," ujarnya, Jumat 14 Juni 2024.
Dwi Giyarti melanjutkan, Tim di masing-masing kecamatan akan memantau lapangan untuk mengecek kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban.
"Pemeriksaan ini dilakukan di kandang ternak yang siap dijual, tempat penjualan hewan, masjid, tempat pemotongan, dan pengecekan daging setelah pemotongan," Lanjutnya.
Dwi Giyarti mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban.
Dia juga menambahkan, Beberapa kriteria hewan yang layak dijadikan kurban antara lain hidung lembab atau berair, mata cerah dan bening, umur cukup, kaki tidak bengkok, kulit tidak rontok saat diusap, dan bagian belakang ekor bersih.
"Jika bagian belakang ekor kotor, dikhawatirkan hewan tersebut sedang diare atau terkena penyakit," tambahnya.
Dia mengatakan, petugas akan memberikan surat pernyataan kesehatan dan kelayakan hewan kurban di setiap kandang ternak dan lapak penjualan.
"Pemeriksaan ini menjadi agenda tahunan Dinas Perikanan dan Peternakan menjelang Idul Adha untuk memastikan bahwa hewan ternak yang dijual benar-benar sehat dan layak dijadikan hewan kurban," Katanya.