INILAMPUNGCOM -- World Surf League (WSL) atau liga selancar bertarap internasional digelar di pantai Tanjung Setia, Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Lampung), Selasa (28/6/2024).
Acara itu, dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Hadir mendampingi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan sejumlah pejabat pusat/daerah.
World Surf League Pro Qualyfing Series (QS) 5000, Tahun 2024 Pantai Tanjung Setia, diikuti ratusan peselancar dari 20 negara.
WSL adalah badan pengatur peselancar profesional dan berdedikasi untuk menampilkan bakat terbaik dunia dalam berbagai format progresif.
Liga Selancar Dunia ini, awalnya dikenal sebagai ajang bergensi-- para Selancar Profesional Internasional -- yang didirikan oleh Fred Hemmings dan Randy Rarick pada tahun 1976.
Pada tahun 1983, sebuah komunitas surfing -- Association of Surfing Pros (ASP) -- mengambil alih pengelolaan sirkuit dunia itu.
Dan, di tahun 2013, ASP diakuisisi oleh ZoSea, didukung oleh Paul Speaker, Terry Hardy, dan Dirk Ziff .
Pada awal musim 2015, ASP berganti nama menjadi World Surf League (WSL).
Promosi Internasional
Menpora RI Dito Ariotedjo dalam sambutanya mengatakan, berjanji pada tahun 2025, kegiatan Krui Pro dan rangkaian series dari WSL ini lebih terpadu, lebih besar dan karena punya dampak pada ajang wisata internasional.
“Kita sepakat tahun depan di 2025 WSL akan menjadi rangkaian kegiatan event nasional karena selama ini penyelenggaraannya terpisah; ada di Lampung, Bali, NTB dan berbagai area lainnya itu tidak satu kesatuan,” ujar Dito.
Menurutnya, dari rangkaian WSL yang dimulai dari Krui ini, tentu akan memiliki dampak positif pada peningkatan perekonomian daerah.
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan WSL Krui Pro bukan hanya sekadar kompetisi selancar, tetapi juga merupakan ajang untuk memperkenalkan kebudayaan lokal serta keindahan alam di daerah Lampung.
“Saya berharap, melalui acara ini, Lampung akan akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa, khususnya dalam olahraga selancar,” kata Arinal.
WSL Krui Pro akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pesisir Barat dapat merasakan dampak positifnya (baim/inilampung.com)