Hermansyah Bin Ardani, 16 tahun. Foto. Ist. |
INILAMPUNG, Pesisir Barat - Hermansyah Bin Ardani (16), warga pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat, yang hanyut di Sungai Waylai ditemukan dalam keadaan meinggal dunia.
Korban ditemukan warga di muara Sungai Waylay, Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, pada Senin 6 Mei 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah sekitar enam jam dilakukan pencarian secara manual oleh keluarga dan masyarakat. Korban kemudian dibawa ke rumah duka di Pekon Penengahan.
Hermansyah hanyut di Sungau Waylai, sekitar pukul lima sore. Peratin (Kepala Desa) Penengahan, Miftah, melalui pesan singkat (WA) media, membenarkan peristiwa itu. "Iya benar, ada satu dari tiga warganya yang terbawa arus di sungai. Dua temannya selamat," katanya.
Menurut Miftah, peristiwa itu berawal saat ketiga remaja itu menyeberang di bendungan Pepahan di hulu Sungai Waylai di Pekon Penengahan.
Saat korban bersama dua temannya menyeberang, kondisi sungai masih terlihat aman dan tidak banjir. Namun saat sampai di tengah sungai, tiba-tiba sungai banjir dengan begitu cepat. Diduga banjir ini adalah banjir kiriman dari Liwa Lampung Barat.
"Salah satu dari remaja itu hanyut terbawa arus. Namun, dua temananya selama dan melaporkan peristiwa itu ke warga," katanya.
Setelah mendapat laporan, Miftah bersama aparatur pekon dan dibantu warga masih menyusuri di pinggiran sungai. Korban akhirnya ditemukan di muara sungai dalam kondisi meninggal dunia. (eva)