Cari Berita

Breaking News

HNSI Lampung Berikan Pernyataan Terkait Dukungan terhadap Bakal Calon Gubernur

Dibaca : 0
 
Senin, 20 Mei 2024

 Wakil Sekretaris DPD HNSI Lampung, Ade Wawan. Foto. Ist.

INILAMPUNG.COM -- Belum seumur jagung, kepengurusan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung diguncang masalah independensi organisasi. 


Dalam sebuah pemberitaan di media siber, DPD HNSI Lampung disebut mendukung salah satu Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024.


Pemberitaan itu muncul usai pertemuan pengurus HNSI Lampung dengan Bacagub Lampung dari Partai Golkar, Hanan A Rozak pada Sabtu, 18 Mei 2024. Pertemuan berlangsung di kediaman Hanan di daerah Gotongroyong, Bandarlampung.


Kabar dukungan terhadap salah satu bacagub itu, membuat sejumlah pengurus HNSI Lampung mempertanyakan independensi organisasi.


Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Sekretaris DPD HNSI Lampung, Ade Wawan. Menurut dia, pertemuan dengan Hanan tersebut hanya silaturahmi dan tidak membawa dukungan terhadap pencalonan Hanan sebagai Bacagub Lampung.


"Jadi, kami tegaskan atas nama organisasi, pertemuan kemarin hanya silaturahmi dan tidak bawa dukungan. Dan, kalau ada yang klaim (bahwa) itu dukungan, berarti telah terjadi kedangkalan literasi membangun opini," kata Ade salam siaran persnya, Senin 20 Mei 2024.


Berikut pernyataan lengkap Wakil Sekretaris DPD HNSI Lampung, Ade Wawan terkait pemberitaan soal dukungan kepada salah satu Bacagub Lampung.


1.  Pertemuan antara Bakal Calon  Gubernur  Lampung Hanan A. Razak adalah pertemuan biasa bukan agenda khusus. 


Pertemuan tersebut hanya menemani DPC HNSI Bandarlampung dan DPC HNSI Pesawaran yang akan meminta nasehat kepada Hanan A. Razak selaku penasehat  organisasi nelayan ini.


Jika ada asumsi bahwa itu dukungan kelembagaan terhadap bakal calon gubernur, itu hal yang prematur dan Tidak logis, karena DPD HNSI bukan partai politik. Ya, wong keputusan partai politik saja belum ada keabsahan dukungan, kok malah DPD HNSI dianggap mendukung. Itu, cara pandang yang salah kaprah.


2. Kami juga akan menjadwalkan pertemuan dengan penasehat HNSI Lampung untuk konsultasi dan meminta nasehat, antara lain ke Bapak Umar Ahmad dan Rahmad Mirzani Djausal, seperti kita bersama mereka adalah bacagub juga. 


Hal ini agar tidak menimbulkan kesan organisasi ini memberikan dukungan ke salah satu Bacagub


3.  Adapun ketika dalam pertemuan terdengar pernyataan dukungan, itu adalah pernyataan spontan dan pribadi. Jadi tidak bisa diklaim sebagai dukungan organisasi. Karena tidak melalui mekanisme musyawarah seluruh pengurus HNSI. (tsi)

LIPSUS