Pameran dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. dan dihadiri oleh Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor III serta Dekan di Lingkungan ISI Yogyakarta, seniman, alumni dan mahasiswa ISI Yogyakarta.
Pada pembukaan pameran tamu undangan dan pengunjungan pameran disuguhkan karya-karya seni rupa yang luar biasa dan fashion show mahasiswa D4 Desain Mode Kriya Batik.
Pameran seni rupa bertajuk “TRANS-FORM(A)OTION” diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Lustrum ke-8 atau perayaan 40 tahun usia, ISI Yogyakarta. Pameran ini akan menampilkan beragam karya seni rupa, desain, kriya, fesyen, dan seni digital, mulai dari gaya tradisional hingga kontemporer karya dosen, mahasiswa, alumni dan mitra kerjasama internasional FSR ISI Yogyakarta.
Menurut Muhamad Sholahuddin, S.T., M.T. mitra kerjasama internasional yang berpartisipasi di pameran ini berasal dari perguruan tinggi di Malaysia, Thailand, Tiongkok dan Hungaria.
Pameran internasional bertajuk “TRANS-FORM(A)OTION” terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu pameran seni rupa, fashion show dan workshop kreatif yang mewujudkan misi berkreasi mendaur ulang, demikian disampaikan Endro Tri Susanto, M.Sn. selaku Koordinator Lustrum ke-8 dari FSR ISI Yogyakarta.
Pada workshop ini para kreator akan berbagi ilmu bagaimana memanfaatkan sampah di sekitar kita sebagai media untuk karya seni dan kreatif, dengan fokus pada pentingnya pengolahan, daur ulang dan mengubah produk yang tidak hanya bermanfaat, namun juga membantu melindungi lingkungan.
Workshop akan diikuti oleh mahasiswa ISI Yogyakarta dan mahasiswa internasional yang sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa dan Darmasiswa.
Pameran ini terbuka bagi masyarakat umum dan gratis. Masyarakat yang ingin menyaksikan pameran dapat mengunjungi Galeri R.J. Katamsi dan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, mulai pukul 10.00 sampai dengan 16.00 WIB.(bd/inilampung)