Armada Amadea Purbolinggo yang bersandar di Dermaga 6 diketahui membawa sekitar 1 400 kendaraan dari Pulau Jawa. Pengendara motor ini dikawal oleh jajaran Polres Lampung Selatan secara estafet, mulai dari pelabuhan hingga ke perbatasan Bandar Lampung.
“Kami akan mengawal pengendara sepeda motor dari Pulau Jawa ini dari Pelabuhan Bakauheni, melintasi Lampung Selatan, dan akan kami kawal secara estafet hingga ke polsek-polsek sampai perbatasan Bandar Lampung,” ujar AKBP Yusriandi Yusrin pada pukul 00:35 WIB, Minggu 7 April 2024.
Kapolres menambahkan, inti dari layanan ini adalah untuk mengantisipasi gangguan kriminalitas selama perjalanan, terutama di malam hari yang memang rentan terjadi gangguan Kamtibmas.
“Oleh karena itu, kami menyediakan pengawalan bagi pemudik di Lampung Selatan,” katanya
AKBP Yusriandi juga mengimbau para pengendara, baik motor maupun mobil, untuk mengutamakan keselamatan di jalan dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, silakan mampir ke pos-pos yang tersedia di sepanjang jalan wilayah Lampung Selatan, seperti pos Gayam, pos Merak Belantung, Tarahan, Pasir Putih. Istirahatlah jika memang lelah dan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan dalam kondisi yang tidak fit,” tambahnya.
Pengawalan khusus pada malam hari ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi.
“Pada malam ini dan kedepannya, selama arus mudik dan arus balik, kami akan terus melakukan pelayanan pengawalan di wilayah Lampung Selatan,” tegas Kapolres.
Dengan adanya upaya pengamanan ini, diharapkan para pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan mereka.
“Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran,” ujarnya.***