INILAMPUNG, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo Memberikan Bantuan kepada Pondok Pesantren Minhajuth Tullab Way Jepara yang Mengalami Kebakaran pada Senin, 18 Maret 2024 malam.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi pesantren tersebut.
Dalam respons cepat atas kejadian tersebut, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, turut memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkena dampak kebakaran tersebut.
Bantuan yang diberikan antara lain : Asbes, kayu, makanan anak-anak m, beras, mie instan, kasur dan selimut.
Bupati Dawam Rahardjo menjelaskan bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu proses pemulihan dan mempercepat kembali aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren tersebut.
Bupati juga turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Minhajuth Tullab Way Jepara.
"Saya turut prihatin dan yang terpenting tidak ada korban jiwa. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban ponpes terutama membantu proses pemulihan," ujar Dawam didampingi Kadis Sosial Agus Subagio dan Kepala Pelaksana BPBD Tabrani Hasyim.
Melihat Lampung Timur cukup luas yakni 24 kecamatan, untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran agar cepat teratasi tahun depan Bupati Lampung Timur akan memprogramkan penambahan mobil pemadam kebakaran.
"Setidaknya ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang stanbay di empat kecamatan salah satunya Way Jepara, untuk tiga kecamatan lain akan dimusyawarahkan," kata Dawam
Sementara itu pengurus pondok pesantren Minhajut Thullab, Mansur menjelaskan dampak kebakaran yang diduga akibat konsleting arus listrik, kerugian ditaksir mencapai 150 juta an. Terbagi dari bangunan yang rusak 100 persen dan barang barang milik anak pondok pesantren.
"Gedung ini asrama tempat istirahat anak pondok pria kelas VII, barang mereka yang terbakar pakaian dan beberapa buku, kitab dan peralatan ngaji mereka"kata Mansur.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi pesantren tersebut.
Dalam respons cepat atas kejadian tersebut, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, turut memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkena dampak kebakaran tersebut.
Bantuan yang diberikan antara lain : Asbes, kayu, makanan anak-anak m, beras, mie instan, kasur dan selimut.
Bupati Dawam Rahardjo menjelaskan bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu proses pemulihan dan mempercepat kembali aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren tersebut.
Bupati juga turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Minhajuth Tullab Way Jepara.
"Saya turut prihatin dan yang terpenting tidak ada korban jiwa. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban ponpes terutama membantu proses pemulihan," ujar Dawam didampingi Kadis Sosial Agus Subagio dan Kepala Pelaksana BPBD Tabrani Hasyim.
Melihat Lampung Timur cukup luas yakni 24 kecamatan, untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran agar cepat teratasi tahun depan Bupati Lampung Timur akan memprogramkan penambahan mobil pemadam kebakaran.
"Setidaknya ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang stanbay di empat kecamatan salah satunya Way Jepara, untuk tiga kecamatan lain akan dimusyawarahkan," kata Dawam
Sementara itu pengurus pondok pesantren Minhajut Thullab, Mansur menjelaskan dampak kebakaran yang diduga akibat konsleting arus listrik, kerugian ditaksir mencapai 150 juta an. Terbagi dari bangunan yang rusak 100 persen dan barang barang milik anak pondok pesantren.
"Gedung ini asrama tempat istirahat anak pondok pria kelas VII, barang mereka yang terbakar pakaian dan beberapa buku, kitab dan peralatan ngaji mereka"kata Mansur.