Kegiatan yang bertujuan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat ini, merupakan kolaborasi pertama antara RSUD Abdul Moeloek dan Dewan Dakwah.
Tujuan lain adalah untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dan keagamaan kepada masyarakat.
Di lokasi kegiatan, di Jalan Pioner, Desa Candimas, kurang lebih 500 warga turut dalam acara ini.
Program bakti sosial yang diselenggarakan mencakup berbagai layanan, antara lain pengobatan umum, khitanan, pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan USG, pemeriksaan laboratorium, donor darah, penyuluhan kesehatan, serta penyaluran sembako dan pakaian layak pakai.
Kehadiran sekitar 200 orang yang memanfaatkan layanan pengobatan gratis tersebut memberikan testimoni positif tentang kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSUD Abdul Moeloek.
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan tersebut hadir Dr. Lina Marliana merupakan dokter Spesialis Microbiology clinic memaparkan terkait cara mencuci tangan sesuai dengan kesehatan dunia, hadir pula dr. Riana Handayani, Sp.Pj (spesialis Jantung Pulmonal memberikan penyuluhan tentang hipertensi.
Salah satu warga menyatakan bahwa pengobatan gratis tersebut tidak hanya sekadar berobat, tetapi juga memberikan pelayanan yang berkualitas dengan dokter spesialis yang langsung menangani kasus-kasus tersebut.
Setelah kegiatan pengobatan dan bakti sosial dilanjutkan kegiatan keagamaan seperti tausyiah Ramadhan dan berbuka puasa bersama,turut hadir ketua dewan dakwah lampung KH. Mukhlis Solihin dan direktur RSU Abdul Muluk dr. Marzuqi Sayuti, Sp. OG.
KH. Mukhlis solihin dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini menguatkan tali silaturahmi dan kebersamaan antar masyarakat dalam semangat berbagi,dewan dakwah tidak hanya memberikan pelayanan terkait keagamaan namun juga peduli terhadap kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat.
Para mahasiswa dari Kafilah Dakwah juga turut aktif dalam kegiatan ini, membantu dalam berbagai aspek mulai dari pendataan masyarakat hingga persiapan acara.
"Keterlibatan mereka menambah semangat dan kerjasama dalam mewujudkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Nur.
Selain itu ketua muslimat Dewan Dakwah Lampung, Ustadzah Sri Seneng mengatakan, dengan kesuksesan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang.
"Kolaborasi antara institusi kesehatan dan organisasi keagamaan membawa dampak yang positif bagi masyarakat, memperluas akses terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan pemahaman keagamaan," kata Sri.(rls/bdy)