INILAMPUNG, Lombok – PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) menyelenggarakan media gathering yang bertujuan untuk mengangkat peran strategis dan inovasi perusahaan dalam industri energi.
Acara yang berlangsung di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa 6 Februari 2024, ini dihadiri oleh wartawan yang mewakili lima regional serta tiga anak perusahaan di wilayah kerja PHE.
Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran PHE dalam menyediakan energi yang handal dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
"PHE memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan pasokan energi yang memadai bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Arya juga menyoroti upaya PHE dalam menghadapi tantangan dalam industri energi, termasuk peningkatan efisiensi operasional dan pengembangan teknologi baru.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kinerja operasional kami, sekaligus mengembangkan solusi-solusi inovatif untuk menghadapi dinamika pasar energi yang terus berubah," tambahnya.
Dalam sebuah materi yang disampaikan oleh beberapa nara sumber mengupas berbagai isu terkait dengan industri migas dan tantangan ketahanan energi bangsa kedepan.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menjelaskan secara rinci tentang kompleksitas persoalan Migas yang tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga menjadi titik krusial terkait dengan ketahanan suatu bangsa.
"Kami di Pertamania memandang pentingnya mengatasi tantangan dalam sektor Migas sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi negara beberapa puluh tahun kedepan serta terus menggali potensi - potensi sumber migas yang ada di indonesia khususnya dan dunia pada umumnya," katanya.
Vice Presiden Corporate Communication PHE, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan peran energi dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan kemandirian nasional.
"Energi bukan hanya sekadar sumber daya, tetapi juga merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kemandirian negara," ujarnya
Fadjar juga menekankan pentingnya berbagai program tanggung jawab sosial yang dijalankan oleh Pertamina, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, UMKM dan lingkungan hidup.
"Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi penyedia energi, tetapi juga mitra yang bertanggung jawab dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Acara ini bukan hanya sebagai forum untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi langkah konkret Pertamania dalam meningkatkan pemahaman publik tentang isu-isu krusial dalam industri energi dan Migas.
Laporan : Fahri