 |
| Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar (Humas) |
INILAMPUNG, Lampung Timur - Upaya Polres Lampung Timur (Lamtim) mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Fery Ardiansyah (26) warga Kecamatan Labuhan Maringgai membuahkan hasil.
Hal itu menyusul telah tertangkapnya, AM alias EMU (24) warga Kecamatan Labuhan Maringgai yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Fery Ardiansyah.
Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar didampingi Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing saat ekspose ungkap kasus tersebut menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan atas peristiwa yang terjadi pada 16 Desember 2023 lalu.
Dilanjutkan dari hasil penyelidikan, tim Tekab 308 presisi Sat Reskrim Polres Lampung Timur mendapatkan informasi, setelah menembak korban AM kabur dan bersembunyi di wilayah Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan informasi tersebut, Polres Lamtim berkoordinasi dengan Polresta Tanjung Pinang terkait keberadaan AM. Dari koordinasi tersebut, AM berhasil diamankan di wilayah Tanjung Pinang, Kamis 28 Desember 2023.
Kemudian Kasat Reskrim Polres Lampung Timur bersama anggota Tekab 308 melakukan penjemputan tersangka ke Polresta Tanjung Pinang. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Lampung Timur.
"Tersangka kami amankan di Polres Lamtim guna penyidikan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami motif tersangka membunuh korban,"jelas Kapolres, Minggu 31 Desember 2023.
Sementara tersangka saat menjalani pemeriksaan mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati. Sebab, korban sering menghina orang tuanya.
"Sakit hati pak, dia sering menghina orang tua saya," katanya.
Hal itu menyusul telah tertangkapnya, AM alias EMU (24) warga Kecamatan Labuhan Maringgai yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Fery Ardiansyah.
Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar didampingi Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing saat ekspose ungkap kasus tersebut menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan atas peristiwa yang terjadi pada 16 Desember 2023 lalu.
Dilanjutkan dari hasil penyelidikan, tim Tekab 308 presisi Sat Reskrim Polres Lampung Timur mendapatkan informasi, setelah menembak korban AM kabur dan bersembunyi di wilayah Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan informasi tersebut, Polres Lamtim berkoordinasi dengan Polresta Tanjung Pinang terkait keberadaan AM. Dari koordinasi tersebut, AM berhasil diamankan di wilayah Tanjung Pinang, Kamis 28 Desember 2023.
Kemudian Kasat Reskrim Polres Lampung Timur bersama anggota Tekab 308 melakukan penjemputan tersangka ke Polresta Tanjung Pinang. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Lampung Timur.
"Tersangka kami amankan di Polres Lamtim guna penyidikan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami motif tersangka membunuh korban,"jelas Kapolres, Minggu 31 Desember 2023.
Sementara tersangka saat menjalani pemeriksaan mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati. Sebab, korban sering menghina orang tuanya.
"Sakit hati pak, dia sering menghina orang tua saya," katanya.
Laporan / Editor : Fahri