INILAMPUNG, Lampung Timur - Kuota jamaah haji Kabupaten Lampung Timur mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur, Indra Jaya, menjelaskan, kuota tahun ini mencapai 802 jamaah, meningkat dari 757 jamaah pada tahun sebelumnya.
Indra Jaya melanjutkan, selain peningkatan kuota, sebanyak 271 jamaah cadangan disiapkan untuk mengantisipasi pembatalan pemberangkatan jamaah prioritas.
"Jika ada yang batal berangkat maka jamaah cadanganlah yang akan menggantikannya dengan catatan jamaah yang batal berangkat harus membuat surat penyataan mengundurkan diri," Ujar Indrajaya, Senin 29 Januari 2024
Sementara terkait biaya haji, hasil kesepakatan antara Kementerian Agama dan DPR RI komisi VIII menetapkan biaya haji untuk embarkasi Jakarta sebesar 93 juta.
"Jamaah hanya perlu membayar 60 persen dari total biaya, yaitu sekitar 58 juta, dan sisanya menggunakan dana optimalisasi atau dana manfaat yang dikelola BPKH," jelas Indrajaya
Indra Jaya juga memastikan bahwa persiapan untuk pemberangkatan jamaah haji telah dilakukan dengan baik, termasuk koordinasi dengan dinas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan jamaah haji.
"Jamaah yang dinyatakan sehat itu yang akan melakukan pelunasan, Namun saat ini Jamaah yang baru membayar 25 juta sudah mulai melakukan pelunasan, semoga tidam ada kendala apapun," kata Indrajaya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Lampung Timur, Liwon, menegaskan bahwa batas akhir tahap pertama pelunasan biaya haji adalah pada tanggal 12 Februari 2024.
"Bagi yang tidak melakukan pelunasan akan dianggap mundur, namun masih ada kesempatan pelunasan pada tahap kedua mulai tanggal 5 hingga 20 Maret 2024," ujar Liwon
Liwon berharap jamaah haji Kabupaten Lampung Timur dapat menjaga kesehatan mereka dan segera melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
Selain itu, jamaah juga dihimbau untuk segera melakukan pelunasan biaya haji agar tidak menimbulkan antrian yang panjang.
"Untuk manasik haji diprediksi akan dilakukan setelah selesai pelunasan tahap kedua, dengan perkiraan waktu sekitar bulan April," kata Liwon. (*)