Cari Berita

Breaking News

Jelang Akhir Tahun, Pringsewu Salurkan BLT Rp1 Miliar untuk Warga Miskin Ekstrem

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Kamis, 14 Desember 2023

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah secara simbolis menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp1 miliar kepada  1.176 KK kategori warga miskin ekstrem.

INILAMPUNG, Pringsewu -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai sekitar Rp1 miliar kepada 1.176 keluarga kategori miskin ekstrem. BLT berasal dari dana insentif daerah pada APBD Perubahan 2023. 


Setiap keluarga menerima BLT Rp 300 ribu/bulan. Dana yang diberikan untuk periode tiga bulan sekaligus, Oktober, November dan Desember 2023. Jadi, total setiap keluarga menerima Rp 900 ribu.


Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah secara simbolis menyerahkan BLT kepada 137 warga Kecamatan Pagelaran di Balai Pekon Tanjung Dalam, Rabu 13 Desember 2023.


Dia mengatakan, BLT merupakan upaya mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin ekstrem. "Saya berharap bantuan yang diterima masyarakat, dibelanjakan untuk hal-hal yang positif yang bermanfaat bagi keluarga penerima," katanya.


Menurutnya, kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. 


Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, Pemkab Pringsewu mengambil langkah untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran.


Yakni melalui strategi kebijakan yang meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.


"Berdasarkan data BPS tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Pringsewu mencapai 1.176 KK atau 1,1 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu,"terangnya.


Selain penyerahan BLT, masyarakat miskin ekstrem di Kecamatan Pagelaran sebanyak 137 penerima, juga memperoleh bantuan untuk penanganan stunting kepada 22 anak penderita stunting serta bantuan kursi roda kepada dua  lansia.


Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dengan program Pringsewu Cegah Stunting (Princes) dalam rangka percepatan penanganan stunting, mengingat berdasarkan data yang ada, terdapat 1.634 penderita stunting di Kabupaten Pringsewu.


Hadir pada agenda itu, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ihsan Hendrawan, Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Debi Hardian beserta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, camat dan uspika beserta kapekon. (tyo)

LIPSUS